Kurang Yakin Gibran Tertarik Dunia Politik, Yunarto Wijaya Soroti Gaya Berpikir Putra Sulung Jokowi

TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar masuknya putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming dalam bursa calon Wali Kota Solo ditanggapi Pengamat Politik, Yunarto Wijaya.

Menurut Yunarto Wijaya, Gibran Rakabuming memang memiliki peluang besar untuk berkiprah di dunia politik.

"Kalau kata kunci selama Jokowi namanya bagus orang akan melihat bagian dari Jokowi juga memiliki peluang besar untuk berkiprah di dunia politik termasuk anak anaknya," ujar Yunarto Wijaya seperti dilansir TribunJakarta dari YouTube Metrotv, Senin (29/7/2019).

Namun untuk saat ini, Yunarto Wijaya justru memiliki pandangan lain terhadap kabar Gibran Rakabuming masuk bursa pemilihan calon Wali Kota Solo.

Yunarto Wijaya menilai jika saat ini Gibran Rakabuming belum saatnya untuk terjun ke dunia politik praktis.

• Selama 30 Hari, Anggota Paskibraka Nasional 2019 Dilarang Menggunakan Handphone

• Pria Ini Curi Ikan 78 Kg: Beraksi Dalam Keadaan Mabuk, Alasannya Untuk Bayar Utang

• Anggota DPR Ingatkan Bank BUMN Harus Hati-hati Berikan Kredit

• Tumpukan Sampah di Kali Bahagia Bekasi Diperkiran Mencapai 400 Ton

Pria yang juga merupakan Direktur Eksekutif Charta Polita ini lantas mengaitkannya dengan citra Jokowi.

"Balik lagi, ini malah akan berpotensi merusak citra Jokwi yang lahir ecara egaliter dalam hal politik bukan lahir dari politik dinasti," kata Yunarto Wijaya.

"Hal itu yang tidak mudah, momentumnya harus pas ketika anaknya memang benar mau masuk politik dan betul betul terlihat berasal dari kemampuan gibran secara buttom up bukan nama besar ayahnya," tambahnya.

"Itu yang saya sebutkan tadi akan bisa terlhat pasca Jokowi tidak lagi terlibat di politik praktis," sambung Yunarto Wijaya.

Lebih lanjut Yunarto Wijaya mengatakan, dirinya merasa tidak begitu yakin Gibran Rakabuming saat ini tertarik untuk terjun ke dunia politik.

"Dan saya tak terlalu yakin sebetulnya dengan apa yang dia miliki dengan dunia bisnis seperti sekarang dia cukup tertarik dalam dunia politik," terangnya.

Yunarto Wijaya melihat bahwa gaya komunikasi Gibran Rakabuming saat ini belum menunjukkan seorang politisi.

• Sang Ibu Firasat Mimpi Rok Robek, Menantunya Masih Luka Hadiri Pemakaman Suami dan Dua Anaknya

• Tahun Depan Panitia Kurban Diwajibkan Gunakan Plastik Ramah Lingkungan Saat Idul Adha

• Alasan Sapi Asal Bima Jenis Terbaik untuk Kurban Hari Raya Idul Adha

Begitu juga dengan gaya berpikirnya.

Yunarto Wijaya menyebut gaya berpikir Gibran Rakabuming masih belum terlihat seperti seorang politisi.

"Gaya komunikasinya bukan seorang politisi, gaya berpikirnya juga masih linier, gaya seorang pebisnis bukan seorang politisi," tandasnya.