Penyidik Polres Metro Bekasi Kota Diingatkan Tak Main-main Lagi Saat Proses Pemeriksaan
"Memeriksanya di gedung ini yang terpantau, ada CCTV-nya, termasuk nerima lawyer mau konsultasi," ucapnya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Polres Metro Bekasi Kota membangun gedung pemeriksaan terpadu, pembangunan gedung ini diharapkan dapat mengantisipasi adanya penyimpangan yang dilakukan penyidik dalam proses pemeriksaan perkara.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, gedung pemeriksaan terpadu ini adalah inovasi baru yang dibuat untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Segala pemeriksaan perkara baik kriminal, narkoba, hingga laka lantas akan ditempatkan di satu gedung.
"Jadi nanti tidak ada lagi lawyer atau saksi itu masuk-masuk di ruangan nyelempit-nyelempit di ruangan penyidik, ruangan penyidik hanya ada penyidik enggak boleh ada orang yang masuk," kata Indarto kepada TribunJakarta.com, Senin (29/7/2019).
Dia menjelaskan, gedung pemeriksaan terpadu ini juga bagian dari membangun integritas.
• Dulu Kumuh, Tembok Samping Polres Metro Bekasi Kota Penuh Lukisan Mural
Dimana elemen yang harus disertakak yakni perubahan sistem dari yang semula dianggap rentang praktik penyimpangan dirubah agar tidak ada lagi celah yang dimanfaatkan.
"Kami ingin membangun sistem dimana penyimpangan-penyimpangan penyidik itu mininal. Jadi selain komitmen dan intergritas dibangun, sistem kerja juga harus dibangun sehingga peluangnya (penyimpangan) tidak ada," imbuhnya.
Terdapat 13 ruangan, masing-masing ruangan dilengkapi dengan fasilitas standar ruangan pemeriksaan seperti komputer, pendingin ruangan (AC) dan yang tidak kalah penting kamera CCTV.
"Memeriksanya di gedung ini yang terpantau, ada CCTV-nya, termasuk nerima lawyer mau konsultasi," ucapnya.
Gedung pemeriksaan terpadu dibangun berkat kerja sama hibah dari Pemerintah Kota Bekasi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono hadir dalam peresmian gedung baru tersebut.
• VIDEO Pesan Kampanye Anti Calo hingga Stop Hoaks Hiasi Lokasi Pelayanan SIM Polres Metro Bekasi Kota
Indarto mengatakan, Kapolda sempat bepesan agar pemanafaatkan gedung bisa maksimal dan benar-benar digunakan sebagai sarana khusus segala aktivitas pemeriksaan seluruh satuan kepolisian.
"Tadi pak Kapolda bilang jangan sampai ada ketemuan di luar, kalau ada pemeriksaan dilakukan di luar tanpa ada terjustifikasi maka itu menyimpang kode etik. Misalnya enggak ada alasan apa-apa diperiksanya di rumah dia, dia enggak sakit keras itu penyimpangan," imbuhnya.
"Secara normatif pemeriksaan harus dilakukan di gedung pemeriksaan terpadu," ujarnya.