Siapa Bestari Barus yang Berseteru dengan Anies Terkait Sampah? Dulunya Pernah Diperiksa KPK

Bestari Barus pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pembahasan raperda reklamasi Teluk Jakarta.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
Kolasi Kompas.com/NIBRAS NADA NAILUFAR/GARRY ANDREW LOTULUNG
Kolase Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR- Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus kini menjadi topik perbicangan karena mengkritik penanganan sampah di DKI Jakarta.

Ucapan Bestari Barus yang seakan-akan meminta agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar ke Jakarta menangani sampah mendapat respon keras dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Siapa sebenarnya Bestari Barus?

Bestari adalah pria kelahiran Labuhan Batu, Sumatera Utara, 28 Februari 1969. Pria yang tinggal di Cempaka Putih tersebut memiliki riwayat organisasi yang panjang.

Dinukil dari website DPRD DKI Jakarta, Bestari dulunya adalah politikus Partai Golkar.

Dia pernah menjabat sebagai Ketua Golkar Kepulauan Seribu.

Kemudian dia pindah ke Ormas Nasional Demokrat dan menjabat sebagai ketua. Kemudian dia menjadi ketua DPW Partai NasDem Jakarta.

Selain di partai, Bestari juga aktif sebagai wakil bendahara di Asosiasi Pengusaha Pengadaan Barang Dan Jasa Indonesia (Aspanji).

Bestari adalah anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019 dari Partai NasDem dari dapil Jakarta 1.

Di Pileg terakhir, dia gagal kembali ke Kebon Sirih menjadi anggota Dewan periode 2019-2024.

Di Jakarta Pusat, NasDem hanya meraih satu kursi yakni Hariadi Anwar.

Pernah diperiksa KPK

Wakil Ketua Pansus Wagub DKI, Bestari Barus, di DPRD DKI Jakarta, Selasa (9/7/2019)
Wakil Ketua Pansus Wagub DKI, Bestari Barus, di DPRD DKI Jakarta, Selasa (9/7/2019) (TribunJakarta/Pebby Ade Liana)

Bestari Barus pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pembahasan raperda reklamasi Teluk Jakarta.

Pemeriksaan tersebut berlangsung pada Juni 2016. Pemeriksaan tersebut digunakan untuk tersangka M Sanusi.

Dinukil dari Wartakota, Bestari Barus mengakui pernah menerima satu unit Toyota Alphard dari M Sanusi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved