Tinggi dan Berat Badan tak Proporsional, Dokter Minta Prabowo Turunkan Berat Badan 5 Kg

Editor: ade mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Sandiaga Uno keluar dari gedung Medical Check Up menggunakan baju rumah sakit di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto Sandiaga Uno meninggalkan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/8/2018) petang, usai hampir 12 jam menjalani rangkaian Medical Check Up (MCU).

Prabowo menyatakan rangkaian tes kesehatan itu sendiri hanya berlangsung selama sekitar tujuh jam.

"Kalau capek nggak boleh ngaku capek, nanti dicoret," ujar Prabowo usai mengikuti tes kesehatan.

Prabowo mengungkapkan, saat rangkaian tes kesehatan tersebut, tim dokter memberikan saran kepadanya.

Dia disarankan untuk menurunkan berat badan sebanyak 5 kilogram agar ideal. Sebab, postur badannya dinilai sudah kegemukan.

"Tadi ditanya tinggi badan, berat badan, katanya, 'Kok tidak serasi?'. Saya disuruh turunkan 5 kilogram. Saya bilang siap," ungkap Prabowo yang telah mengenakan kemeja putih, celana panjang coklat serta peci hitamnya.

Prabowo mengapresiasi profesionalitas tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan RSPAD yang melaksanakan MCU bakal capres dan cawapres itu.

Menurutnya, pelayanan tim pemeriksa sangat profesional dan sangat ketat. "Tidak ada ampun, tidak boleh pakai joki," ujarnya.

Penghargaan tinggi juga diberikan Prabowo kepada tim dokter lantaran ada sejumlah dokter yang datang dari tempat yang jauh.

"Sekarang nasib saya dan Pak Sandi terserah dokter dokter ini. Kalau Pak Sandi sudah pasti lolos lah," kata Prabowo.

Di sela menjalani tes kesehatan, Prabowo sempat memberikan pernyataan kepada awak media soal persiapannya menjelang menjalani MCU.

Prabowo mengaku kelaparan dan tidak bisa tidur sebelum menjalani tes kesehatan sebagai salah satu syarat pendaftaran capres cawapres pada Pilpres 2019.

Pasalnya, tim dokter mewajibkan Prabowo berpuasa sejak pukul 20.00 WIB.

Ia pun berkelakar bahwa dirinya sempat kelaparan karena tak terbiasa berpuasa.

"Saya diperintah oleh dokter puasa dari jam 8 malam. Enggak biasa saya. Saya biasa makan jam 10 malam saya. Jadi enggak bisa tidur kelaparan. Tapi karena perintah dokter, enggak berani saya melanggar," ujar Prabowo seraya tertawa.

Oknum Dosen Unila Ditahan Akibat Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi

Kapolri Mutasi Perwira Tinggi: 9 Kapolda Diganti Termasuk Boy Rafli Amar

Tawuran Antarpelajar SMK Pecah di Jakarta Timur, 1 Orang Meregang Nyawa

Tak hanya itu, Prabowo juga mengeluarkan candaannya.

Dia mengaku sebagai mantan tentara yang takut dengan dokter, terutama terhadap jarum suntik. Pengakuan dari seorang Prabowo mengundang tawa para wartawan yang meliput.

"Saya mantan tentara yang takut dokter. Terutama takut suntik. Lebih baik disuruh terjun saja," kata Prabowo.

Sementara itu, Sandiaga yang mengenakan kaos biru dan sepatu running berwarna merah juga mengakui pelayanan dan fasilitas di RSPAD terbilang berkelas dunia.

"Saya sekalian mempromosikan fasilitas di RSPAD, masyarakat bisa gunakan fasilitas kelas dunia di sini, tadi tujuh jam MCU, dua jam foto foto," kata Sandiaga.

Setelah menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Sandiaga pun berkunjung ke jalan Kebon Sirih.

Sandiaga makan nasi goreng di pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar.

Dia menikmati nasi goreng kambing yang dijakakan oleh PKL (pedagang kai lima) yang berjualan tidak jauh dari kantor Balai Kota dan DPRD DKI.

Sejumlah tes kesehatan harus dijalani oleh pasangan Prabowo Sandi di RSPAD.

Pemeriksaan meliputi cek mata, telinga, gigi, hingga organ dalam.

Terdapat pula pemeriksaan kejiwaan lewat psikotes serta bebas penyalahgunaan narkotika.
Pemeriksaan kesehatan ini menggunakan standar pemeriksaan kesehatan yang ditentukan IDI.

Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018 pasal 28 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

Risma Sitinjak Tewas Dicekik Suami: Kerap Bertengkar Hingga Terbongkar Lewat Mimpi

Adik Ahok; Tidak Benar Sama Sekali  Maruf Amin Pernah ke Mako Brimob

Siang Ini BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta dan Bekasi Hujan Ringan

Pada Minggu (12/8/2018) kemarin, pasangan bakal capres dan cawapres Jokowi Ma'ruf telah lebih dulu menjalani rangkaian MCU di RSPAD selama lebih dari 12 jam.

Hasil tes kesehatan akan diserahkan tim dokter gabungan dari IDI dan RSPAD Gatot Soebroto paling lama dua hari.

Dokter Terawan Agus Putranto dan Ketua Umum PB IDI Ilham Oetama Marsis menjadi penanggung jawab dalam tes kesehatan dua paslon.

Keduanya menyerahkan surat tanda selesai tes kesehatan kepada Prabowo dan Sandiaga Uno.

"Bersama dokter Terwan, kita berdua sebagai penanggung jawab medis dari bapak capres cawapres. Kami sangat bangga bahwa Bapak dapat menjalankan pemeriksaan dan tentu kami akan menyerahkan surat tanda selesai dan nanti akan ditindaklanjuti pada KPU," kata Ilham. (tribun network/tim/coz)

Berita Terkini