TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus kematian tragis Zara Qairina Mahathir, siswi 13 tahun yang ditemukan tak sadar di area asrama sekolah, masih menyisakan banyak tanda tanya.
Zara Qairina Mahathir adalah siswi Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha, Papar, Sabah, Malaysia
Ia meninggal dunia karena diduga mengalami tindak bullying atau perundungan.
Jejak memar di tubuhnya, dugaan kelalaian prosedur autopsi, hingga gelombang protes warga lewat tagar #JusticeForZara membuat publik mendesak agar misteri ini segera terungkap.
Kematian Zara Qairina bukan hanya membuat duka mendalam, tetapi juga membuka tabir serius tentang permasalahan lain di belakangnya,
Kini muncul tekanan publik yang memaksa aparat hukum bertindak transparan.
Pihak keluarga sudah menyuarakan tuntutan agar makam Zara Qairina Mahathir dibongkar.
Kasus ini kemudian mengundang perhatian warganet di Malaysia.
Netizen turut mendorong agar kasus kematian Zara Qairina Mahathir dibongkar.
Netizen Malaysia pun ramai-ramai mengusung taggar #JusticeForZara.
Mereka meminta agar siapa saja yang nantinya diduga terlibat dalam kematian Zara agar diproses hukum.
Beriktu 3 Sorotan yang Bikin Penasaran Kasus Kematian Zara:
Ditemukan Tak Sadar Dekat Asrama
Zara pertama kali ditemukan pingsan di saluran air dekat asrama sekolah pada dini hari 16 Juli 2025.
Kemudian satu hari berselang dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RS Queen Elizabeth I, Kota Kinabalu.