Ia menganggap mungkin saja si mekanik yang ikut tengah berada dalam masa pelatihan.
"Kalau dia mau ikut mungkin karena dia training (pelatihan), bisa jadi gitu," terang Jusman Syafii Djamal.
Jusman Syafii Djamal mengatakan kehadiran mekanik juga mungkin bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri pilot bahwa pesawat benar-benar dalam keadaan laik terbang.
"Kehadiran si mekanik itu meningkatkan rasa percaya diri si pilot," kata Jusman Syafii Djamal.
• Lokasi Jatuh Pesawat Lion Air Berada di Kawasan Benda Cagar Budaya yang Tenggelam Ratusan Tahun
• Roda Hingga Bagian Samping Pesawat Lion Air PK-LQP Kembali Terlihat Lewat ROV
"Kalau percaya dirinya meningkat bahwa pesawat terbang itu benar-benar laik makan sebenarnya itulah kontribusi dari si mekanik yang ikut itu," tambahnya.
Jusman Syafii Djamal kembali menegaskan namun sebenarnya mekanik tak perlu ikut di dalam pesawat.
Pasalnya apabila pesawat mengalami malfungsi saat berada di udara, mekanik yang ikut itu tetap tak bisa berbuat apa-apa.
Malfungsi pesawat tak bisa diselesaikan saat di udara.
"Tidak perlu ikut, tapi kalau mau ikut juga engga apa-apa," kata Jusman Syafii Djamal.
• KNKT: Verifikasi Black Box Lion Air PK-LQP Dilakukan di Indonesia
• Kepala Rumah Sakit Polri Tegaskan Tidak Ada Luka Bakar di Jenazah Korban Lion Air
"Kalau misalkan pesawat terjadi malfungsi. itukan mekanik tidak bisa berbuat apa-apa,"
"kalau terjadi masalah tidak bisa diselesaikan di udara," tambahnya.
Pesawat Lion Air PK-LQP diketahui jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Pesawat Lion Air PK-LQP diketahui bertipe Boeing B737-8 Max terbang dari Bandara Soekarno Hatta Banten pada pukul 06.10 WIB menuju bandar udara Depati Amir di Pangkal Pinang.
• Hari Ke-4 Pascakecelakaan Lion Air PK-LQP, RS Polri: Belum Ada Jenazah Teridentifikasi
• Tahu Kabar Lion Air PK-LQP Jatuh Lewat Facebook, Tetangga Sebut Korban Tekun Ibadah
Pesawat hilang kontak pagi ini pukul 06.33 WIB, 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir.
Pesawat yang jatuh itu baru dioperasikan Lion Air pada 15 Agustus 2018 lalu.
Pesawat dinyatakan laik operasi sebelum dipakai untuk penerbangan komersial.
Maskapai Lion Air diketahui menerima kedatangan armada baru pesawat Boeing 737 MAX 8 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (4/7/2018).