Kabar Mahar Miliaran untuk Jadi Rektor Ramai Dibicarakan, Menag Lukman Hakim: Bagi Saya Itu Positif

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Erlina Fury Santika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, setelah menjafi pembicara di Al-Azhar BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (18/1/2019).

Simak videonya mulai dari 11:48

Diketahui, pembahasan soal mahar untuk menjadi seorang rektor ramai diperbincangkan sejak OTT Romahurmuziy menjadi topik diskusi di program Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (19/3/2019).

Satu yang membahas soal mahar untuk menjadi rektor ini adalah Mantan Ketua MK, Mahfud MD.

Di program ILC itu, Mahfud MD memaparkan tiga contoh kasus jual beli jabatan yang melibatkan rektor UIN dan IAIN.

"Untuk UIN, Prof Andi Faisal Bakti dua kali menang pemilihan rektor di UIN, tidak diangkat," ujar Mahfud.

Syahrini Habiskan Rp210 Juta Sekali Terbang Pakai Private Jet, Aisyahrani: Bukan Tunjukkan Kemewahan

Akui Diberi Segepok Uang oleh Edy Rahmayadi di Bandara, Ustaz Abdul Somad: Duit Itu Tak Saya Makan

Mahfud menjelaskan, saat Andi Faisal Bakti terpilih menjadi rektor di UIN Makassar, ada aturan baru yang membuatnya gagal dilantik.

"Begitu menang dibuatlah aturan bahwa yang boleh menjadi rektor di situ adalah mereka yang sudah tinggal di UIN itu enam bulan terakhir, paling tidak," kata Mahfud.

"Andi Faisal Bakti ini dosen UIN Makassar, tetapi dia pindah ke Jakarta. Karena sesudah pulang dari Kanada, dia pindah tugas ke Jakarta."

"Dia terpilih di sini, dan aturannya bahwa harus enam bulan itu dibuat sesudah dia menang. Dibuat tengah malam lagi," ungkap dia.

Cari Hotel untuk Allea Saat Berlibur di Jepang, Ariel Noah Jalan Ribuan Meter di Tengah Hujan Salju

Penuhi Janji Berfoto Bersama Sandiaga Uno, Atta Halilintar Bahas Perbedaan Usia hingga Singgung Uban

Mahfud menjelaskan, dirinya lantas membantu Andi Faisal Bakti itu ke pengadilan, dan menang.

"Perintah pengadilan, harus dilantik. Tapi tidak dilantik juga. Diangkat rektor lain," ujar Mahfud.

Tak sampai di situ, Mahfud menjelaskan, tahun lalu Andi Faisal Bakti juga ikut pemilihan pada tahun lalu.

Menurut Mahfud, Andi Faisal Bakti kembali menang pemilihan di UIN Ciputat, Jakarta pada tahun lalu, namun tetap tidak dilantik.

"Saya baru dapat kiriman katanya malam ini mahasiswa-mahasiswa di Ciputat ini sedang demonstrasi memprotes kebijakan pemerintah, ada pemilihan yang tidak disosialisasikan dulu cara pemilihannya," terang Mahfud.

Bukan Enji Atau Ayah Rozak, Ayu Ting Ting Bocorkan Pria yang Selalu Menjaganya & Bilqis: We Love You

Gading Marten Pamer Keseruan di Ultah BCL, Kebersamaan Ariel & Luna Maya Diperbincangkan: Fun Night!

Mahfud lantas memaparkan, Andi Faisal Bakti pernah didatangi orang dan dimintai uang Rp 5 miliar jika ingin menjadi seorang rektor.

Halaman
123

Berita Terkini