Pilpres 2019

Haikal Hassan Minta Maaf Gunakan Data Hoax Soal 13 Juta Orang Gila Nyoblos, KPU Beberkan Data

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haikal Hassan

Tak lama, Pramono Ubaid pun membagikan data KPU terkait pemilih disabilitas pada Pemilu 2019.

Dikutip dari Tribunnews, pemilih disabilitas tersebut terbagi menjadi lima bagian, yaitu:

Pamer Potret Bak Pengantin, Ivan Gunawan Minta Restu: Semoga Menjadi Lembaran Baru yang Penuh Berkah

Refly Harun Ungkap Kemungkinan Transaksi Pasar Gelap di Pemilu 2019, Ini Analisisnya

2 TPS di Jakarta Pusat Gelar Pemungutan Suara Ulang, KPU Kota Sebut Ada Upaya Pelanggaran

- tunadaksa sebanyak 100.765 (0,053 persen)

- tunanetra sebanyak 61.899 (0,033 persen)

- tunarungu sebanyak 68.246 persen (0,033 persen)

- tunagrahita dan mental sebanyak 54.295 (0,029 persen)

- dan lainnya sebanyak 77.995 (0,041 persen)

Selang beberapa waktu, Haikal Hassan mengakui bahwa apap yang dicuitkannya salah.

Haikal Hassan pun meminta maaf.

Ia mengaku mendapatkan data tersebut dari berita online.

"Tulisan tentang orang gila yang memilih telah terjadi salah kutip.
Semula saya menulis 13 juta.
Dikoreksi
@KPU_ID
54ribuan.

Maafkan, telah salah kutip.
Saya yg salah kutip dari berita di online saat baca publikasi temuan salah satu partai.

Kpd
@KPU_ID
terima kasih koreksinya," tulis Haikal Hassan.

Kicauan Haikal Hassan, Jumat (26/4/2019). (Twitter Haikal Hassan)

Sementara itu dari pantauan TribunJakarta.com, Haikal Hassan tampak sudah menghapus kicauan sebelumnya tentang 13 juta orang gila mencoblos.

Namanya Dicuitkan Haikal Hassan, Yunarto Singgung Soal Provokasi, Hanta Yuda: Aminkan Doaku Ustaz

Halaman
1234

Berita Terkini