Mahfud MD siap memberikan 'pencerahan' berupa bukti besaran kesalahan entry daya C1 yang menimpa suara Prabowo-Sandi tak seperti yang digaungkan.
"Mas @RamliRizal. Ini soal entry data C1 di situng @KPU_ID . Kejadian di lapangan sih kita sama2 tahu, ke-2-nya sama. Nanti ada forumnya di KPU, Bawaslu, Polisi, dan MK. Clearkan soal entry C1 dulu: Yg salah adl 0,0004% (1/2500) dan menimpa 2 paslon. Kalau perlu bukti sy DM, Mas," ucap Mahfud MD.
Cuitan Mahfud MD ini kemudian dikomentari netizen Ali S.kom di akun @UNITEDFANS91.
Intinya, netizen ini menjelaskan kepada Mahfud MD bahwa kubu 02 yang paling banyak dirugikan dari kesalahan input data entry.
"Kebanyakan salah inputnya menimpa atau merugikan paslon 02 prof juga mau bukti ? Saya DM kalau mau, sebenernya pekerjaan @KPU_ID itu mudah tinggal memasukan angka yang ada di C1 tidak perlu ada ahli khusus saya kira anak smk pun mampu #MauMenangKokMainCurang," cuit Ali S.kom.
Dengan entengnya, Mahfud MD menjelaskan bahwa keuntungan dari salah input data tak hanya dirasakan kubu pasangan calon 01, tapi juga 02.
Ia pun mengatakan punya 101 bukti kesalahan soal data entry.
Pada intinya, Mahfud MD ingin menegaskan bahwa untung rugi dari kesalahan entry data dirasakan baik kubu 01 dan kubu 02.
Muara perdebatan soal salah entry data di Situng, kata Mahfud MD, akan berakhir dengan hitung manual.
"Sy jg pny bukti bnyk bhw 01 diuntungkan, spt halnya sy punya bukti banyak bhw 02 diuntungkan oleh salah entry itu. Kan sy punya bukti sebanyak 101 kesalahan. Yg pokok, keuntungan/kerugian sama2 dinikmati dari kesalahan sporadis yg 1/2500 itu. Nanti penentunya kan hitung manual," cuit Mahfud MD.
Banyaknya komentar menyoal Situng dan kesalahan data entry, Mahfud MD pun mendapat pesan dari temannya.
Sang teman meminta Mahfud MD tak melayani lagi debat soal Situng.
Sebab, dari yang mendukung atau yg menyerang ada satu komplotan yang berbagi peran.
Yang satu berperan membela A, satunya berperan membela B dengan sama kerasnya.
Tendensi mereka, ungkap Mahfud MD, mengadu domba agar kacau sehingga ia menyarankan semua pihak menunggu hasil penghitungan suara secara manual.