Pasar Mayestik Jadi Tempat Berkumpulnya Penjahit Kebaya, Segini Tarif Mereka
Di pasar yang terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu dapat Anda temui puluhan penjahit kebaya
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pasar Mayestik dapat menjadi referensi bagi Anda kaum hawa yang sedang mencari penjahit kebaya.
Di pasar yang terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu dapat Anda temui puluhan penjahit kebaya.
Para penjahit ini berlokasi di lantai dua pasar yang telah direnovasi tersebut.
Seorang penjahit bernama Akmal mengaku telah menjahit kebaya di Pasar Mayestik sejak tujuh tahun yang lalu.
"Saya sudah menjahit disini sejak pasar belum direnovasi," kata Akmal, Sabtu (27/1/2018).
Menurut Akmal, dirinya tidak hanya mampu mejahit kebaya dan dapat membuat jas, kemeja dan celana. Namun, utamanya pelanggan Akmal ingin dibuatkan kebaya.
"Sebagian besar yang menjahit disini meminta dibuatkan kebaya," tutur Akmal.
Waktu pengerjaan setiap pakaian yang ia jahit berkisar antara dua hingga tiga minggu tergantung banyak tidaknya pesanan.
"Ongkos menjahit untuk kemeja dan celana sekitar Rp 300 ribu, jas sekitar Rp 1 juta dan kebaya sekitar Rp 1,5 juta," ujar Akmal.
Kios milik Akmal setiap harinya buka hingga pukul 17.00 WIB.
Kios tersebut berukuran sekitar 3x4 meter yang di dalamnya terdapat tiga mesin jahit dan satu mesin bordir.
Pada bagian depan kios terdapat pajangan kebaya hasil buatan tangan Akmal yang terpasang rapi di atas sebuah patung peraga.
Berbagai kalangan mulai dari masyarakat biasa hingga adik kandung Sutiyoso pernah menjadi pelanggan Akmal.
"Saya puas dengan pekerjaan Pak Akmal dan sudah menjadi langganan disini sejak lama," ucap Lilik, seorang pelanggan.
