Penjaga Makam Bung Hatta, Kisah Asmara Mirip Sang Proklamator dan Ngopi Bareng Jokowi

Syahrul (62) tengah bersantai sambil mendengarkan lantunan shalawat di dalam Takmir Masjid Bung Hatta.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Syahrul (62), seorang penjaga Makam Bung Hatta di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA 

"Pada 10 Februari 1975 Bung Hatta pernah mengamanatkan minta dimakamkan di Jakarta, tepatnya di TPU Tanah Kusir," ujar Syahrul.

Hal lainnya karena Presiden Indonesia Soeharto mendukung bila Bung Hatta ‎dimakamkan di Jakarta.

"Keinginan Pak Harto agar Bung Hatta sebagai bapak bangsa dimakamkan sendiri (di Tanah Kusir) agar terus dikenang oleh seluruh bangsa," jelasnya.

Syahrul mengatakan Soeharto sangat memperhatikan tempat peristirahatan terakhir Bapak Koperasi itu.

Hal itu terlihat dari keputusan Soeharto yang membangun dan meresmikan area kompleks makam Bung Hatta seluas 300 meter pada 12 Agustus 1982.

Syahrul memaparkan bahwa alasan Soeharto meresmikan kompleks makam Bung Hatta pada tanggal itu bukan tanpa alasan.

Kata dia, tanggal 12 Agustus itu mengacu pada tanggal kelahiran Bung Hatta yakni 12 Agustus 1902.

Selain itu, jumlah pengikat pada atap Rumah Gadang yang berada di depan area makam Bung Hatta berjumlah 45.‎

Hal itu sesuai dengan tahun kemerdekaan Indonesia pada 1945.

Meski dibalut hiasan Rumah Gadang di depannya, namun tempat Bung Hatta dan istrinya dimakamkan berada di dalam Rumah Joglo.

"Itu karena perjuangan Bung Hatta dan Bung Karno berpusat di tanah Jawa," jelas Syahrul.

Bahkan, batu marmer yang melapisi pusara Bung Hatta juga dipesan atas instruksi Soeharto.

"Marmernya ini import dari Italia, Pak Harto sendiri yang mesen‎," kata Syahrul sambil mengajak TribunJakarta.com mengelilingi makam Bung Hatta

Fakta-fakta Seputar Makam Bung Hatta

Proklamator Republik Indonesia Mohammad Hatta atau Bung Hatta, wafat pada tanggal 14 Maret 1980.

Makam Proklamator Bung Hatta
Makam Proklamator Bung Hatta (Tribun Jakarta/ Pebby Adhe Liana)

Dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Makam sang proklamator memiliki banyak fakta menarik didalamnya. Apa sajakah?

1. Dimakamkan bersama dengan istri.

DR.H.Mohammad Hatta dimakamkan tepat bersebelahan dengan istrinya, yakni Siti Rahmiati Hatta.

2. Terdapat masjid di depannya.

Setelah makam Bung Hatta didirikan, disusul oleh pendirian bangunan Masjid tepat di area makam yang diberi nama masjid Bung Hatta.

3. Terdapat makam cucu sang Proklamator dibelakangnya

Tidak hanya dimakamkan bersama dengan istri tercinta, dibelakang bangunan makam sang proklamator, terdapat tiga makam cucunya.

4. Dibuka untuk umum

Bagi anda yang ingin datang berziarah, anda dapat berkunjung ke daerah Tanah Kusir, Kebayoran Lama. Makam dibuka untuk umum setiap pagi hingga sore hari.

Ada 200 Lebih Pahlawan yang Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Ratusan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Menurut petugas makam Andi (53) saat ditemui TribunJakarta.com pada Selasa (30/1/2018), TPU tanah kusir terdapat lebih dari tiga ribu makam jika total secara keseluruhan.

Salah satu makam pahlawan yang berada di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA
Salah satu makam pahlawan yang berada di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana)

Beberapa diantaranya merupakan makam dari Pahlawan Republik Indonesia.

"Ada sekitar lebih dari dua ratus makam yang ada bendera merah putihnya. Itu adalah makam pahlawan," kata Andi.

Namun, tidak seluruh sosok pahlawan yang dimakamkan memiliki identitas kepahlawanan.

Beberapa diantaranya sama saja dengan makam-makam biasa pada umumnya.

Menurut Andi, Identitas kepahlawanan itu merupakan salah satu wewenang dari ahli waris atau keluarga yang bersangkutan.

"Ada yang gak mau ditandain. Bukan kita enggak mau nandain. Tapi ahli warisnya enggak mau." katanya.

Meski demikian, makam pahlawan yang tidak diberi identitas khusus, juga mendapat penghargaan dari beberapa tokoh politik yang berkunjung saat hari pahlawan 10 November tiba.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved