Kuliner
Bakso 'Comberan' Kuah Hitam ini Ternyata Enak, Penasaran?
Kuah hitam berasal dari kluwak dicampur tulang ayam dan kerongkongan ayam direbus sampai gosong selama setengah jam.
Penulis: Muslimin Trisyuliono | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Muslimin Trisyuliono
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Warung bakso hitam Pak Bewok memiliki ciri khas kuah bakso berwarna hitam.
Pelanggan biasa menyebut dengan nama bakso comberan atau bakso sampah.
Bakso ini terletak di Jalan Walet, Beji Depok dekat dekat dengan pintu (depan pintu masuk Politeknik Negeri Jakarta).
Baca: Kebakaran Dekat Pom Bensin Serua Indah, Api Sudah Berhasil Dipadamkan
Kuah hitam berasal dari kluwak dicampur tulang ayam dan kerongkongan ayam direbus sampai gosong selama setengah jam.
Rasa kuah yang asin dan porsinya yang banyak membuat pelanggan sering mengunjungi warung ini.
Satu porsi bakso dihargai Rp 15 ribu memakai bakso urat, tulang ayam dan kerongkongan ayam.
Baca: Hati-hati Pelaku Begal Punya Modus Baru Bertanya Alamat
Pelanggan diperbolehkan untuk menambah kuah.
Warung yang sudah buka dari tahun 1995 namun pada tahun 2000 mulai menggunakan kluwak untuk kuahnya.
Pelanggan dari berbagai daerah mulai dari Bogor, Jakarta dan Bekasi.
"Biasanya yang datang orang kantoran dan keluarga," ujar iki pemilik bakso bewok kepada TribunJakarta.com, Sabtu (3/2/2018).
Baca: Aplikasi Tuyul Membuat Takut Supir Ojek dan Taksi Daring
Pembeli dapat memilih bisa memakai tulang ayam saja atau kerongkongan.
Warung ini buka dari pukul 09.00 WIB sampe pukul 20.00 WIB.
Warung ini buka setiap hari. Namun pada jumat hanya sampai pukul 14.00 WIB.
Dalam satu hari ia bisa menjual 100 porsi bakso dan di hari Sabtu dan Minggu dapat menjual sampai 300 porsi bakso.