Siswa SMA Sampang Aniaya Guru

Penanganan yang Lamban Bisa Jadi Sebabkan Ahmad Budi Cahyono Tewas

Patang tulang leher dan penanganan lamban, diduga menyebabkan Ahmad Budi Cahyono tewas

Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Surya.co.id
Ahmad Budi Cahyono, guru honorer yang dianiaya muridnya. 

TRIBUNJAKARTA, PALMERAH --- Penyebab Ahmad Budi Cahyono, tewas, diduga karena mengalami patah tulang leher. Spesialis bedah kepala dan leher, RSU dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo, menyebut patah tulang leher adalah kondisi yang sangat berbahaya dan fatal.

"Karena dalam tulang leher terdapat syaraf pembuluh darah dan saluran pernafasan yang langsung terhubung ke otak," katanya dikonfirmasi, Sabtu (3/2/2018).

Spesialis bedah kepala dan leher menduga, ada benutran keras di bagian leher, hingga tulang lehernya patah. Hal tersebut antara lain bisa disebabkan karena pukulan keras di kepala.

Ia menduga penanganan yang didapat korban juga lamban. Korban pada Kamis lalu (1/1) sempat di bahwa ke Puskesmas di Sampang, Jawa Timur, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Dr. Soetomo yang jaraknya tidak dekat.

"Dari Sampang ke Surabaya kan masih butuh waktu dua jam," jelasnya.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan guru SMAN 1 Torjun itu, pada Kamis siang, sempat dipukul hingga rubuh oleh muridnya sendiri yang berinisial HI hingga rubuh. Saat itu pelaku sempat meminta maaf.

Setelahnya korban pulang ke kediamannya. Pada pukul 15.00 WIB, setelah menunaikan shalat, laki-laki 27 tahun itu tiba-tiba ambruk, lalu tak sadarkan diri. Korban sempat dibawa ke puskesmas, lalu dibawa ke RSUD. Dr. Soetomo karena kondisinya terlalu kritis.

Frans Barung Mangera mengatakan saat dibawa ke rumah sakit, batang otak korban dan sejumlah organ vital lainnya, sudah mati. Pada pukul 21.40 WIB, di rumah sakit Ahmad Budi Cahyono menghembuskan nafas terakhirnya.

Berita ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "Guru yang Tewas Dianiaya Muridnya Diduga Mengalami Patah Tulang Leher"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved