Alexandra Gottardo Kunjungi Saulina Sitorus, Nenek Yang Divonis Penjara Karena Tebang Pohon Durian
"Senang sekali rasanya tiba di sini. Melihat kondisi Opung yang sudah mulai membaik, sudah berkumpul lagi dengan keluarganya"
TRIBUNJAKARTA.COM,MEDAN- Artis peran Alexandra Gottardo (33) akhirnya bertemu dengan Saulina Boru Sitorus atau yang biasa dipanggil Nenek Saulina.
Nenek Saulina boru Sitorus ini sudah menginjak usia 92 tahun.
Baca: Kunjungi Rumah Alm Ahmad Budi Cahyono, Mahfud MD: Memprihatinkan Murid Pukul Guru
Ia divonis penjara selama 1 bulan 14 hari oleh hakim Hakim Ketua Marshal Tarigan karena dicap bersalah dengan pasal pengerusakan (Penebangan) pohon durian milik Japaya Sitorus di Dusun Panamean, Desa Sampuara Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Setelah viral dan menjadi perbincangan banyak warganet, hingga Akrtis Alexandra Gottardo pun tergugah hatinya untuk menemui langsung sang nenek, hingga datang ke Balige, Tobasa, Sumatera Utara.
Alexandra melalui akun Instagramnya,@got_alex, menyatakan niat untuk merawat Saulina karena prihatin akan masalah yang menimpa perempuan lanjut usia itu.

"Alhamdulillah hari ini saya sampai di Panamean, Balige, Tobasa buat pertama kalinya dan untuk melihat secara langsung kondisi Opung Saulina Boru Sitorus," tulisnya pada akun Instagram-nya, @got_alex, Minggu (4/2/2018).
Di akun instagramnya tersebut, ibu satu anak ini menceritakan bahwa, untuk bisa bertatap muka dengan Saulina boru Sitorus, ia harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 14 jam dari tempat tinggalnya di Pulau Bali.
Baca: Kemendikbud Akan Berikan Beasiswa Kepada Anak Achmad Budi Cahyanto, Guru Yang Tewas Dianiaya
Walaupun cukup jauh perjalanan, baginya perjalanannya itu sangat menyenangkan dan penuh arti.
"Senang sekali rasanya tiba di sini. Melihat kondisi Opung yang sudah mulai membaik, sudah berkumpul lagi dengan keluarganya walaupun masih terlihat rasa kekecewaan terhadap hasil vonis mereka," tulisnya.
Perjumpaan Alexandra Gottardo dengan Saulina boru Sitorus berlangsung tiga jam.
Selama pertemuan dan penuh obrolan itu, Alexandra mendapat cerita tentang persoalan yang menimpa Nenek Saulina dan tentang adat istiada mereka.
Alexandra dan kawan-kawannya dijamu santap siang dan mendapat hadiah kain ulos.
"Saya sampai diberikan marga batak “Naiborhu” oleh Opung. Sepengelihatan saya Opung dan keluarga perlu support moril dan materil, karena mereka masih sangat terpukul oleh kejadian ini dan saat ke enam anak laki-lakinya ditahan sehingga istri-istri merekalah yang menjadi tulang punggung keluarga," tulisnya lagi.
Baca: Hujan Deras, Perumahan Taman Duta Depok Banjir
Alexandra Gottardo pun tak lupa menulsikan pesan untuk mengajak siapa pun yang tergerak hatinya agar membantu perempuan yang disapa Ompung Linda boru Sitorus itu.
"Teman-teman kalau ada yang bersedia membantu Opung dan keluarganya dengan senang hati bisa melalui saya dengan direct message. Insya Allah saya akan kembali lagi ke sini membawakan bantuan buat Opung dan keluarganya. Terima kasih semua untuk support dan doanya. Salam hormat saya untuk semua, Alexandra Naiborhu Gottardo. Danau Toba, Medan," tulisnya.
Berikut tulisan lengkap Alexandra di akun Instagramnya, Minggu (4/2/2018):
Alhamdulillah hari ini saya sampai di Panamean, Balige, Tobasa, buat pertama kalinya dan untuk melihat secara langsung kondisi Opung Saulina Boru Sitorus.
Perjalanan kurang lebih 14 jam dari Bali yang penuh dengan arti, senang sekali rasanya tiba di sini.
Melihat kondisi Opung yang sudah mulai membaik, sudah berkumpul lagi dengan keluarganya walaupun masih terlihat rasa kekecewaan terhadap hasil vonis mereka.
Saya datang ngobrol selama kurang lebih 3 jam, cerita tentang permasalahannya, cerita tentang adat mereka, dijamu makan siang, diberi ulos sampai diberikan marga batak “Naiborhu” oleh Opung.
Sepengelihatan saya Opung dan keluarga perlu support moril dan materil, karena mereka masih sangat terpukul oleh kejadian ini dan saat ke enam anak laki-lakinya ditahan sehingga istri-istri merekalah yang menjadi tulang punggung keluarga.
4 bulan suami mereka dipenjara dan para istri selalu menemani Opung untuk bolak balik ke persidangan sambil membesuk suami-suami mereka.
Teman-teman kalau ada yang bersedia membantu Opung dan keluarganya dengan senang hati bisa melalui saya dengan direct message. Inssya Allah saya akan kembali lagi kesini membawakan bantuan buat Opung dan keluarganya.
Terima kasih semua untuk support dan doanya (Abdi Tumanggor/Tribun Medan)