Geger Pegawai DPR Tertangkap Bawa Sabu, Reaksi Keras Fahri Hamzah sampai Orang Stres Dilarang di DPR
Menurut Argo, tim melakukan penggeledahan terhadap orang tersebut dan ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu dari tangan tersangka RS.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Fahri menambahkan, Bamsoet sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian, bahwa jika ada pegawai DPR yang menggunakan atau membawa narkoba harus langsung diamankan.
Ternyata penangkapan tersebut memang benar dilakukan dan melibatkan PNS di lingkungan Setjen DPR.
"Beliau sudah berkoordinasi dengan kepolisian kalau ada pegawai DPR (yang terkait narkoba), kalau dia dengar macam-macam, suruh tangkap saja begitu, dan saya dengar ditangkap," kata Fahri.
Fahri juga menyebutkan Pimpinan DPR akan segera mengadakan tes urine.
Bahkan ia meminta, jika ada pegawai DPR yang positif menggunakan narkoba dari hasil tes urine tersebut, untuk langsung dipecat.
"Kita akan segera melakukan tes urine kepada semua pegawai DPR ini, kalau ada yang macam-macam, pecat aja langsung," ujar Fahri di Nusantara III DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).
Fahri menegaskan, yang boleh bekerja di DPR hanya orang yang sehat saja.
"Pokoknya orang stres nggak boleh di DPR, yang boleh kerja di DPR hanya orang sehat aja," tegas Fahri.
Sementara, Anggota Komisi III Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil menyayangkan adanya pegawai Sekjen DPR yang melakukan hal tersebut.
Menurutnya, itu bisa merusak citra lembaga terhormat seperti DPR.
"Tentu kami sangat menyayangkan ya kejadian tersebut, karena itu justru akan menurunkan reputasi DPR sebagai lembaga yang terhormat," ujar Nasir, saat ditemui di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2018).
Terlebih yang tertangkap merupakan pegawai di lingkungan parlemen, sehingga ia khawatir akan ada pengaruh terhadap pandangan publik.
"Apalagi dia adalah pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI," jelas Nasir.
Terkait hak tersebut, Nasir menegaskan bahwa seluruh fraksi yang ada di DPR sudah menunjukkan keinginan kuat dalam mendukung Pemerintah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi narkoba.
Tidak terkecuali dalam lingkungan parlemen.