PT Railink Menunggu Perintah KAI dan Waskita
Diah Suryandari, Humas PT Railink, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui kapan KA Bandara beroperasi.
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Akibat terjadinya bencana tanah longsor di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2/2018) sore, membuat Kereta Bandara Soekarno-Hatta berhenti beroperasi sementara sejak Senin (5/2/2018).
Diah Suryandari, Humas PT Railink, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui kapan KA Bandara beroperasi.
"Kita masih belum tahu karena kita cuma operator," kata Diah saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (7/2/2018).
PT Railink bertindak sebagai operator sehingga hanya menunggu keputusan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Waskita Karya sebagai kontraktor.
"KA Bandara beroperasi apabila sudah diputuskan oleh PT KAI dan PT Waskita Karya," jelas Diah.
Kedua perusahaan itu tengah melakukan pengujian dan evakuasi konstruksi jalur KA Bandara.
Baca: Diduga Kediaman Pribadi Julianto Tio, Petugas Keamanan Larang Wartawan Masuk Perumahan
Saat ini tim teknis PT KAI dan Waskita Karya berkolaborasi melakukan proses penelitian untuk memastikan kondisi jalan rel aman untuk dilalui.
Apabila dinyatakan aman, KA Bandara akan beroperasi kembali.