Saling Adu Kicau Susi Pudjiastuti VS Fadli Zon, Susi Tanya Keberhasilan, Fadli Jawab dengan Buku
Awalnya, Fadli Zon membuat tweet terkait ulang tahun Partai Gerindra yang ke-10, Rabu(7/2/2018) lalu.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA- Media sosial diramaikan saling adu kicau di twitter antara Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Awalnya, Fadli Zon membuat tweet terkait ulang tahun Partai Gerindra yang ke-10, Rabu(7/2/2018) lalu.
Terdapat 17 tweet tentang progress Partai Gerindra, serta menuliskan harapan dan rencana terkait Pilpres 2019.
Dari 17 tweet di akun @fadlizon saat itu, tweet ke 13 darinya pada hari Selasa (6/2/2018) mengkritik pekerjaan Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang penenggelaman kapal yang ia anggap hal itu bukanlah ukuran keberhasilan.
Baca: Senyum Setya Novanto Soal Reaksi Keras SBY dan Nama Ibas di Buku Hitam, Sempat Singgung Nazaruddin
@fadlizon: 13) Di tempat lain, kita membangga-banggakan jumlah kapal nelayan asing yang berhasil ditenggelamkan, serta klaim populasi ikan yang meningkat, seolah itu adalah ukuran keberhasilan Kementerian Kelautan dan Perikanan. @Gerindra
Pada hari Rabu (7/2/2018) siang, Susi Pudjiastuti membalas tweet dari Fadli.

@susipudjiastuti: Ukuran keberhasilan yg telah anda lakukan apa Pak Fadli yth??? Mohon pencerahan
Susi menjawabnya dengan cukup pedas dengan menanyakan ukuran keberhasilan versi Fadli.
Pukul 18.50 WIB di hari yang sama, Fadli membalas komentar susi di twitter.
@fadlizon: Saya tuangkan dalam buku "Berpihak Pada Rakyat" apa yang saya lakukan (bukan klaim keberhasilan) kurun 2014-2015, 2015-2016, 2016-2017 sb @DPR_RI
Selisih tiga menit setelah membalas komentar Susi, Fadli mengundang Susi untuk datang pada acara perilisan bukunya di hari Kamis(8/2/2018).
Baca: Dampingi Menteri Susi, Anies Baswedan Ingin Pasar Ikan Setara Sydney Fish Market
Tujuannya agar Fadli dan Susi dapat saling menjawab dan memberi kritik di acara itu secara langsung.
@fadlizon: Bu @susipudjiastuti sila datang dan kritik saya.
Acaranya besok di Press Room DPR jam 13.00 WIB.
Dilansir dari TribunJatim, Susi tidak dapat datang di acara Fadli.
"Saya sudah ada agenda, tidak bisa hadir di acara Fadli Zon. Siang saya peresmian pasar ikan dan akan berangkat ke padang untuk Hari Pers Nasional," ujar Susi di Jakarta, Kamis (8/2/2018) pagi.
Adapun pasar ikan yang akan diresmikan Susi berlokasi di Muara Angke Jakarta Utara.

Hal itu disampaikan Susi saat ditanya apakah dia bisa menghadiri undangan Fadli Zon atau tidak.
Sebelumnya Fadli Zon mengundang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menghadiri peluncuran bukunya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Kamis (8/2/2018) siang ini.
Fadli akan meluncurkan buku "Berpihak Pada Rakyat", yang berisi penjelasan mengenai hal-hal yang telah ia lakukan selama tiga tahun menjadi wakil rakyat.
Baca: Penambahan Kursi Pimpinan DPR Dinilai Bukti Rakus Kekuasaan
"Saya undang Bu Susi hadir dan bisa kritik saya di situ," kata Fadli Zon kepada Kompas.com, Rabu (7/8/2018) malam.
Adapun undangan ini diberikan Fadli untuk menjawab pertanyaan yang diajukan Susi melalui akun Twitter.
"Ukuran keberhasilan yg telah anda lakukan apa Pak Fadli yth??? Mohon pencerahan," tulis Susi lewat akun twitternya, @susipudjiastuti.
Respon Fadli mengenai komentar Susi di twitter, dilansir dari kompas.com, Menurut Fadli, keberhasilan Susi semestinya tidak diukur dari jumlah kapal yang ditenggelamkan, tetapi dari kesejahteraan nelayan.
Kesejahteraan nelayan sekarang, kata dia, justru semakin menurun, terlebih dengan adanya pelarangan cantrang oleh Susi.
"Yang ada penenggelaman yang membuat laut rusak. Kapal itu dibom masuk ke laut dan merusak. Saya pernah mengatakan, harusnya kapal diambil dan diserahkan kepada nelayan," lanjut Fadli.
Saat ditanya pertanyaan Menteri Susi apa keberhasilannya, Fadli tak mau menjabarkannya.
Secara diplomatis, ia menjawab selalu melaporkan apa yang dikerjakannya kepada publik.

"Dia (Susi) nanya keberhasilannya? Saya enggak pernah mengklaim keberhasilan. Saya melaporkan apa yang saya lakukan apakah itu dianggap berhasil itu urusan orang lain. Sepanjang menjadi pimpinan DPR, ya saya lakukan dan laporkan kepada publik," kata Fadli.
Sedangkan, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti menghadiri acara Syukuran Kompas Gramedia bertemakan "KG Zaman Now" di area parkir belakang Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Kamis (8/2/2018).
Saat ditanya pendapatnya perihal cuitan di akun Twitter Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, Susi enggan berkomentar.
"Halah twit twit, ada apa," ucap Susi, usai memberikan sambutan di acara Syukuran Kompas Gramedia.
Perdebatan antara Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti masih berlanjut.
Setelah dirinya menyetil Susi mengenai kebijakan penengelaman kapal.
Menteri Susi langsung membalas dengan menanyakan apa keberhasilan yang telah diperoleh oleh Fadli Zon.
Awak media menanyakan pertanyaan yang sama seperti yang diajukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yakni mengenai keberhasilannya selama menjabat sebagai Wakil Ketua DPR.
"Ada orang yang menilai bahwa keberhasilan DPR itu adalah produk RUU, memangnya DPR ini pabrik? DPR bukan pabrik RUU," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/2/2018) dikutip dari Kompas.com.
Fadli Zon tidak setuju bila berhasil atau tidaknya kinerja DPR ditentukan oleh seberapa banyak rancangan undang-undang (RUU) disahkan menjadi undang-undang ( UU).
Menurutnya, orang yang menilai berhasil atau tidaknya DPR berdasarkan seberapa banyak UU yang selesai berarti menilai lembaga legislatif itu sebagai pabrik.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, tidak ada indikator keberhasilan lembaga legislatif ditentukan oleh seberapa banyak UU yang dihasilkan.
"Bahkan kalau di negara-negara lain keberhasilan dari pencanangan (RUU) itu bisa 10 persen, 5 persen, 20 persen, karena dinamikanya tinggi," kata dia.