Takut Reptil? Sudah Enggak Zaman, Yuk Kumpul Bareng Komunitas Ini
Komunitas dekat bareng reptile (Debar) rutin memberi edukasi tentang reptil, di gelaran car free day di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.
Penulis: Bima Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, SUDIRMAN - Komunitas dekat bareng reptile (Debar) rutin memberi edukasi tentang reptil.
Sejak awal tahun 2014, Debar hadir di gelaran car free day di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, setiap hari Minggu dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB.
Hal ini diungkapkan oleh ketua Debar Andre Novandri Dwi Saputra.
"Kita cuman ingin merubah anggapan masyarakat, dari anggapan reptil hewan buas ke hewan yang bisa bersahabat dengan masyarakat," kata Andre kepada wartawan TribunJakarta.com.
Menurut Andre masih banyak warga ketika bertemu dengan reptil seperti ular langsung membunuhnya.
Baca: Sampaikan Belasungkawa, Komedian Narji Cagur Ternyata Kenal Satu Korban Kecelakaan Maut Subang
"Kita edukasi bagaimana penanggulangan ketika ada ular masuk ke area warga, jadi biar enggak langsung bunuh," kata Andre, Minggu (11/2/2018).
Sayang, niat baik komunitas yang bermarkas di Jalan Cipinang Lontar Gang Subuh, Jakarta Timur ini menemui kendala.
Ada oknum yang mencari untung dengan memberi edukasi tentang satwa.
"Ada oknum yang mencari untung, mereka pura-pura ngasih edukasi. Tapi, ketika ada warga yang ingin berfoto dengan satwa mereka meminta uang," keluh Andre.
Imbasnya, ada masyarakat yang ragu untuk mendatangi komunitas Debar.
Selain oknum yang mencari untung, kendala juga didapat karena banyaknya pedagang kaki lima di gelaran car free day.
Baca: Indonesia Rayakan Bulan Keharmonisan Antar Agama
Namu keberadaan komunitas yang berdiri dari tahun 2013 ini disambut baik oleh warga.
