Kecelakaan Maut Subang
Korban Kecelakaan Maut Subang Akhirnya Pulang ke "Rumah Baru" di Sumatera Utara
"Rumahnya besar di sana, bagus. Sayang, dia baru bisa dateng ke sana pas udah begini (wafat)," kata Titin.
"Cantik dia, kulitnya bersih. Itu nurun ke anaknya yang pertama, ganteng kayak bule," kata Titin.
Titin mengungkapkan bahwa keluarga Siti merupakan keluarga yang berkecukupan. Ginda, suami Siti merupakan supir pribadi. Kata Titin, bos Ginda telah membelikannya rumah di dekat rumah bosnya tersebut.
"Dia bisa dibilang paling enak, dari bujang nggak pernah ngontrak, dikasih rumah sama bosnya yang orang asing," ungkap Titin.
Titin mengatakan bahwa jenazah keponakannya tersebut akan langsung dibawa ke Hasahatan Julu, Sumatera Utara setelah dimandikan dan disalati di RSUD Kota Tangsel pada Minggu (11/2/2018).
Dirinya mengatakan hanya keluarga inti yang ikut mengantar jenazah di ke Sumatera Utara.
"Cuma enam orang yang didaftar (pesawat ke Medan) termasuk almarhum. Anak-anaknya sama suaminya aja," kata Titin.
Kini keinginan Siti untuk pulang ke rumah barunya di kampung tercapai, meskipun ia tak bisa melihatnya secara langsung karena telah wafat.
Titin pun hanya bisa mengambil hikmah dari kejadian yang menimpa keluarganya tersebut. Ia berharap, ini adalah kecelakaan terakhir yang menimpa keluarganya.
"Kalau Allah udah berkehendak, mudah-mudahan ini kecelakaan yang terakhir," kata Titin dengan tatapan kosong.