Bintang Baru Persija Jakarta, Marko Simic Banjir Pujian
Striker anyar Persija, Marko Simic, banjir pujian usai membawa Persija Jakarta lolos ke final Piala Presiden 2018.
Pemain berusia 36 tahun itu berpeluang berduet dengan Simic pada partai perdana fase penyisihan grup Piala AFC.
Baca: BREAKINGNEWS: Bupati Subang Terkena Operasi Tangkap Tangan KPK
Persija Jakarta memastikan tiket final Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan PSMS Medan pada laga semifinal leg kedua dengan skor 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Senin (12/2/2018) 14:30 WIB.
Babak pertama, PSMS Medan langsung menusuk jantung pertahanan Persija yang dikawal Andritany, satu peluang di menit awal gagal diselesaikan dengan sempurna oleh Wilfried Yessoh.
Tembakan tepat sasaran pertama dilakukan oleh Abdul Aziz lewat tendangan jarak jauh dari kotak penalti, namun tendangan masih tepat dipelukan Andritany.
Frets Butuan mengancam pada menit ke-16 lewat tembakan keras dari luar kotak penalti, namun Andritany masih tenang mengamankan bola.
Menit 39, Gusti Sandria mendapatkan peluang melalui tendangan bebas dari depan kotak penalti, tendangan kaki kirinya masih tepat mengarah ke pelukan Andritany.
Benteng pertahanan Persija yang dikawal Maman dan Jaimerson masih kokoh. Hingga turun minum, kedua tim tetap bermain imbang tanpa gol.
Babak kedua, Marko Simic berhasil memecahkan kebuntuan dipertandingan ini lewat golnya pada menit ke-60, sontekan kaki kanannya menyambar umpan dari Riko Simanjuntak.
Gol ini menjadi gol ke-sembilan Marko Simic di turnamen pramusim ini. 1-0 untuk Persija (Agregat 5-1).
Wilfried Yessoh mendapatkan peluang pada menit ke-67, ia sudah berdiri bebas berhadapan dengan Andritany namun tendangannya masih bisa dibaca oleh Andritany.
Bambang Pamungkas yang masuk menggantikan Marko Simic, menciptakan peluang pada menit ke-72 lewat kaki kanannya, namun masih melebar di kiri gawang Dhika.
Rezaldi Hehanusa menusuk dari sisi kiri pertahanan PSMS pada menit ke-75, sepakannya masih tipis di sisi kiri gawang PSMS.
Water break babak kedua, skor 1-0 untuk Persija (Agregat 5-1).
Frets Butuan gagal memanfaatkan momen untuk mencetak gol, Andritany kembali berhasil membaca arah bola yang digiring Frets pada menit ke-80.