Dibandingkan di Tempat Hiburan Malam, Peredaran Narkoba di Jakarta Paling Banyak di Permukiman

Menurut Sinambela, wilayah peredaran narkoba yang paling besar adalah di permukiman warga, dan bukan di tempat hiburan malam ( THM).

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Penyuluhan untuk menanggulangi tindak penyebaran narkoba yang kerap terjadi di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta, Rabu (14/;2/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - DKI Jakarta merupakan wilayah yang sangat potensial dan terbesar dalam peredaran narkoba.

Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Apollo Sinambela mengungkapkan pihaknya menangani 5.500 hingga 6.000 kasus narkotika.

Baca: Sering Bertengkar, Tetangga Sudah Menduga Pendi Ternyata Pembunuh Istri dan 2 Anak Tirinya

Menurut Sinambela, wilayah peredaran narkoba yang paling besar adalah di permukiman warga, dan bukan di tempat hiburan malam ( THM).

Pasalnya, dari ribuan kasus tersebut, hanya 80 kasus yang terjadi di tempat hiburan malam.

"Bukan bermaksud untuk membela tempat hiburan malam namun data membuktikan bahwa persebarannya terbilang rendah. Yang paling banyak itu di permukiman warga," kata Sinambela saat acara mengenai pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di Gedung BNN Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).

Baca: Ini Kesaksian Wahyu Terkait Ayahnya yang Dijadikan Nama Tanjakan Emen

Namun, Apollo Sinambela melanjutkan bahwa kasus itu tidak melibatkan pengguna narkoba langsung.

"Tapi sebenarnya data itu hanya berhubungan dengan bandar dan kaki tangannya. Harus disampaikan pengungkapan ribuan kasus itu bukan kepada penggunanya," ujarnya.

Meskipun Polda Metro Jaya berhasil meringkus para bandar dan kaki tangannya, lokasi-lokasi rawan narkoba tak luput dari pengawasan mereka.

"Bagaimanapun tempat hiburan malam juga menjadi tempat potensial untuk peredaran narkoba. Kita upayakan dan cegah bagaimana pengguna itu tidak masuk kedalam tempat itu," pungkasnya.

Baca: Demi Nyawa, Kakek Ini Dapat Hadiah Ginjal dari Istrinya Saat Valentine

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Drs Johny Pol Latupeirissa,bahwa BNN siap memberantas peredaran tersebut mulai dari bawah.

"Peredaran narkoba itu memiliki jaringan dari hulu hingga hilir. Kita terus berantas pada bagian hilir. Karena itu tugas kami," kata Johny.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved