Pabrik Kosmetik Ilegal di Jelambar Terbongkar dari Laporan Warga
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, warga sekitar curiga dengan aktivitas dari ruko yang dijadikan pabrik.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Terbongkarnya pabrik pembuatan kosmetik palsu milik tersangka H berawal dari adanya laporan masyarakat.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, warga sekitar curiga dengan aktivitas dari ruko yang dijadikan pabrik tersebut.
"Kan ketahuan sekali ada produsen keluar masuk mobil dan suara-suara," kata Penny di lokasi pabrik di Jalan Jelambar Raya Utama, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (15/2/2018).
Baca: Undang Pemuka Agama, Panitia Penyelanggara Imlek Ingin Menguatkan Persatuan Umat Beragama
Baca: Politikus Nasdem Ingatkan Gubernur DKI Dampak Negatif Melegalkan Becak
Penny mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam membeli kosmetik.
Pasalnya, peredaran kosmetik ilegal dari bahan berbahaya seperti yang menggunakan merkuri marak terjadi.
Adapun dampak merkuri bagi manusia yakni dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal.
Selain itu, merkuri juga berisiko mengganggu berbagai organ tubuh, seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.
"Kami harapkan untuk melakukan pengawasam dan perlindungam untuk kita supaya yang terkait produkai obat dan makanan," katanya.
Penny mengakui para korban kosmetik ilegal biasanya tak menyadari dirinya menjadi korban.
Sebab, dampak dari bahan berbahaya itu tak terasa dalam waktu dekat.
"Apalagi kalau mercuri efeknya bisa berapa tahun kemudian," katanya.