Imlek 2018

Intip Berbagai Harapan Artis Indonesia di Perayaan Imlek Tahun 2018 Dari Karir Hingga Minta Jodoh

Harapan artis Indonesia di Tahun Baru Imlek 2018 dari karir hingga jodoh.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Klenteng Hok Lay Kiong pada saat malam pergantian Tahun Baru Imlek 2569, Jumat (16/2/2018). 

Barongsai show pada 17 sampai 18 Februari 2018, Love Donation pada 18 februari 2018.

Ada juga lomba paduan suara pada 24 Februari 2018 dan Skate Dance Competition pada 25 Februari 2018.

Pengunjung yang datang akan merasakan nuansa Imlek sejak pintu masuk mal.

4. Ancol

Jembatan Cinta (Le Bridge) yang berlokasi di Pantai Timur Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/2/2018) Tribun Jakarta.com/Rafdi Ghufran Bustomi
Jembatan Cinta (Le Bridge) yang berlokasi di Pantai Timur Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/2/2018) Tribun Jakarta.com/Rafdi Ghufran Bustomi (Tribun Jakarta.com/Rafdi Ghufran Bustomi)

Berbagai hiburan akan disuguhkan pihak Ancol selama perayaan Imlek.

Semua atraksi dan hiburan dapat dinikmati pengunjung pada gelaran Ancol Imlek Festival pada 16 sampai 18 Februari 2018.

Selain di Ancol, Dunia Fantasi juga akan menampilkan pertunjukkan barongsai tonggak oleh tim pemenang Tafisa Games 2016.

Sedangkan, di Ocean Dream Samudera akan menampulkan atraksi barongsai dengan cerita bersama petualangan lumba-lumba.

Selama gelaran festival berlangsung, pengunjung juga dapat menikmati festival kuliner Nusantara di area pantai.

Tak lupa, pihak manajemen Taman Impian Jaya Ancol berencana membagikan lebih 2.569 angpau untuk para pengunjung Dunia Fantasi pada Minggu (18/2/2018).

Penampilan Barongsai di Imlek

Atraksi 4 Barongsai Meriahkan Acara Perayaan Imlek di Klenteng Kwan In Thang, Pamulang, Tangerang Selatan.
Atraksi 4 Barongsai Meriahkan Acara Perayaan Imlek di Klenteng Kwan In Thang, Pamulang, Tangerang Selatan. (TribunJakarta.com/ Dwi Putra Kesuma)

Saat perayaan Imlek, penampilan Barongsai menghiasi perayaan di berbagai tempat dan menjadi daya tarik pengunjung untuk menyaksikannya.

Identiknya Barongsai dengan perayaan Imlek ini dijelaskan di Buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghua 1 karya Christine dan kawan kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015.

Tertulis di buku tersebut, menurut kepercayaan leluhur (China) tiap awal tahun baru merupakan masa pada dewa dewi kembali ke kahyangan untuk melapor ke Kaisar Langit.

Sehingga momen itu membuat roh-roh jahat di dunia menjadi semakin ganas karena tidak ada yang mengendalikan saat dewa-dewi rapat di kahyangan.

Baca: Nilai Ulangan Kurang dari KKM, Para Siswa SMK ini Ditugaskan Bernyanyi di Kota Tua

Atas kepercayaan itu, masyarakat China kuno mengadakan tarian barongsai yang telah diberkati di klenteng untuk mengusir setan.

Dari kepercayaan tersebut, maka orang China kuno mengadakan tarian barongsai yang sebelumnya telah diberkati di klenteng dengan maksud mengusir setan.

Tarian barongsai ini biasa disebut tarian singa karena menggunakan boneka berbentuk singa saat menari.

Terdapat dua jenis tarian singa ini yaitu singa utara dan singa selatan.

Baca: Lampion Pelindung Hiasi Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin, Ini Maknanya

Singa utara mempunyai surai ikal dan berkaki empat sementara singa selatan mempunyai sisik dan jumlah kaki bervariasi antara dua atau empat.

Dipilihnya singa sebagai simbol barongsai karena singa dianggap kendaraan menuju kebaikan surga bagi masyarakat Tionghoa.

Nama barongsai berasal dari kata barong, kesenian boneka Bali yang dimainkan oleh manusia di dalamnya, sementara kata Sai dalam bahasa Hokkian bermakna singa.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved