Duduk Selama 18 Jam Pria Ini Hanya Dapat Rp 10 Ribu

Giyanto (55) setiap harinya duduk 18 jam untuk meminta sumbangan dari pengendara yang lewat.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Giyanto (55) sambil menghisap rokok dia meminta sumbangan untuk pembangunan Masjid jami Baitul Makmur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPONDOH - Giyanto (55) setiap harinya duduk 18 jam  untuk meminta sumbangan dari pengendara yang lewat.

Dalam rangka penggalangan dana Masjid Jami Baitul Makmur, Giyanto dan rekan-rekannya duduk di tengah Jalan KH Mas Mansyur selama 18 jam setiap hari.

Dalam keseharianya pria asli Kunciran itu mendapatkan rata-rata Rp 10 ribu saja.

Donatur kebanyakan adalah pejalan kaki dan teman sekeliling saja.

Pengendara kendaraan bermotor jarang sekali menyumbang terutama pengendara roda dua.

"Iya mas setiap hari seperti ini saja terus," ujar Giyanto, Tangerang, Jumat (16/2/2018).

Walau pun hujan Giyanto dan rekannya tetap duduk meminta donasi menggunakan ponco.

Baca: Menyambut Hari Peduli Sampah Ini Yang Dilakukan Pemerintah Kota Depok

Penggalangan dana itu terus dilakukan selama seminggu dan sudah berjalan selama satu bulan

"Saking lamanya duduk kalau hendak berdiri pegel sekali mas," ujar Giyanto sambil tertawa.

Dia mengaku membutuhkan dana untuk renovasi Masjid Jami Baitul Makmur yang berada di dalam Gang Masjid.

Rekan-rekan dia yang lain juga tersebar di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved