Komunitas Reptil Ini Kenalkan Buaya sampai Ular ke Pengunjung RPTRA Lenteng Agung
Sejumlah hewan reptil aman dipegang oleh warga sekitar yang penasaran. Tak terkecuali, anak-anak.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Bagi anda wagra Jakarta tidak perlu jauh-jauh menghabiskan libur akhir pekan.
Tempat yang paling asyik untuk jalan-jalan sore adalah taman.
Saat sore hari di akhir pekan banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Jika beruntung, adna bisa melihat banyak reptil.
Pasalnya, ada komunitas Animal Savior Solidarity (Ansos) di taman ini.
Mereka membawa buaya dan juga ular.

Dari anak-anak hingga orang dewasa malahan terlihat akrab dengan ular dan buaya itu.
Bahkan, tak terlihat raut wajah gusar melihat binatang yang kerap menjulurkan lidahnya serta berdesis itu.
Hafid, Ketua Ansos mengatakan, komunitasnya ingin memperkenalkan reptil kepada warga sekitar.
"Kami sebenarnya ingin mengedukasi warga sekitar bahwa reptil ini tidak semenakutkan yang mereka sangka. Terlebih lagi, sambil mereka memegang kami bisa memberikan informasi seputar ular ini," kata Hafid pada Minggu (18/2/2018).
Menurutnya, sejumlah hewan reptil aman dipegang oleh warga sekitar yang penasaran. Tak terkecuali, anak-anak.
"Kita sudah dapat izin dari lurah sekitar untuk memperkenalkan hewan reptile ini kepada masyarakat. Semua yang mereka pegang itu 'free handle' artinya ga akan menyerang. Aman kok," katanya.
Merawat reptil-reptil ini pun tak boleh sembarang. Harus terus diperhatikan kesehatan dan kebersihannya.
"Kami mandiin reptil itu harus rutin. Agar semakin bersih, disemprotkan sirih di sekujur sisiknya biar steril dan jauh dari kutu jamur. Dan kalau (daun) sirih itu diminum atau terhirup akan sehat untuk reptil," ujarnya.
Untuk makanannya pun tak sesulit binatang piaraan warga pada umumnya.
Binatang berjenis reptil hanya makan paling tidak seminggu sekali.
"Reptil hanya makan seminggu sekali. Kalau ular ukuran besar dikasih pakan tikus putih," ujarnya
Sejauh ini menurut Hafid, sudah 25 anggota pencinta reptil yang menggemari binatang tersebut dari kalangan SMP hingga kuliah bergabung di komunitasnya.
"Sudah cukup banyak yang gabung. Mereka ada yang melihara kadal, biawak, buaya, ball python, ular sanca, kobra, ada laba-laba juga, dan lain lain," katanya.