Luka Sayat di Leher, Renny Dirampok Saat Hendak Ibadah di Vihara Boen Tek Bio
Renny (48), menjadi korban kejahatan penjambretan. Ia mengalami luka serius lantaran lehernya terkena sayatan senjata tajam
Laporan Wartawan Warta Kota/Andika Panduwinata
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kejahatan dengan modus jambret tas masih menghantui warga Tangerang.
Seperti yang dialami oleh Renny (48), menjadi korban kejahatan penjambretan pada Minggu (18/2/2018) malam.
Ia mengalami luka serius lantaran lehernya terkena sayatan senjata tajam oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Deddy Supriyadi. Ia menjelaskan peristiwa terjadi di Gang Cilangkap Kali Pasir, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
"Korban mengalami luka gores di leher depan bagian kanan, sekira kurang lebih 10 cm," ujar Deddy kepada Warta Kota, Senin (19/2/2018).
Pelaku berhasil membawa tas milik korban. Tas tersebut berisikan dua unit ponsel merk Samsung dan Black Berry serta uang tunai Rp 870.000.
"Korban saat ini sedang dirawat intensif. Dilakukan tindakan operasi di RS Hermina Tangerang," kata Deddy.
Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Deddy Supriyadi mengungkapkan ikhwal kronologi terjadinya perampokan terhadap Renny (48).
Renny dirampok di Gang Cilangkap Kali Pasir, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Minggu (18/2/2018) malam.
Baca: Selvi Kitty Resmi Menikah, Netizen Sempat Heboh Dengan Gaya Berpacarannya
Selain dirampok, Renny juga dilukai oleh perampok dimana leher wanita tersebut disayat menggunakan senjata tajam.
Ia menjelaskan pada saat itu wanita berusia 48 tahun ini sedang ingin melaksanakan ibadah ke Vihara Boen Tek Bio yang berada di sekitar lokasi.
"Korban turun dari mobil langsung didekati oleh pelaku. Pelaku membawa pisau dan mendekap korban," ujar Deddy kepada Warta Kota, Senin (19/2/2018).
Sontak korban pun panik. Renny menjerit teriak - teriak meminta pertolongan.
"Korban teriak dan panik. Lehernya mengalami luka sayatan senjata tajam," ucapnya.
Pelaku pun berhasil membawa tas milik korban. Warga yang mendengar jeritan Renny, langsung mengejar kawanan rampok tersebut.
"Pelaku ada dua orang. Tertangkap satu sudah diamankan. Kami juga masih memburu pelaku yang berhasil melarikan diri," kata Deddy.