Amir Pelukis Jalanan: Jadi Pelukis Itu Bukan Soal Materi Tapi Kepuasan Hati‎

"Seniman jalanan itu penghasilannya enggak menentu. Jadi pelukis itu bukan soal materi tapi kepuasan hati‎," ucap Amir.

TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI
Amir (57), pelukis jalanan di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat. 

Menurutnya, menjadi seorang pelukis ‎berbeda dengan para pedagang pada umumnya.

Sebab, tak setiap hari ada orang yang meminta dibuatkan lukisan olehnya.

Baca: Tanpa Palang Dua Perlintasan Rel Kereta Api Dekat Pintu Air Karet Bahayakan Warga

Untuk hari ini saja, belum ada satupun orang yang minta dibuatkan lukisan olehnya.

Beruntung, saat ini ia sedang menyelesaikan lukisan tentang seorang Dewi Tionghoa yang dipesan oleh seseorang kepadanya.‎

Sudah dua minggu ini ia menggarap lukisan tersebut.

"Seniman jalanan itu penghasilannya enggak menentu. Jadi pelukis itu bukan soal materi tapi kepuasan hati‎," ucap Amir.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved