Akmal, Remaja 'Bertelur' dari Gowa: Dibantu Dukun Beranak, Menipu Hingga Diisolasi Sepekan di RS
Polanya tetap sama, bertelur. Pemberitaan Akmal bertelur terjadi tahun 2015. Saat itu usia Akmal baru 12 tahun.
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa pada Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 17.30 Wita bersama petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa, Sulawesi Selatan.
"Hari ini kami mulai melakukan penyelidikan yang ditangani oleh unit PPA sebab yang bersangkutan adalah anak di bawah umur," ujar Shinto Silitonga.
Dokter mengklaim, dua butir telur tersebut adalah telur ayam ras secara fisik dan berada di dalam tubuh Akmal secara sengaja.
"Jika bicara tentang disiplin ilmu, telur tersebut sengaja dimasukkan melalui anus dan cara memasukkannya adalah wewenang polisi untuk mengungkapnya," kata dr Ratnah Latief.
5 Diisolasi 7 Hari
Pihak Rumah Sakit Syech Yusuf Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengambil keputusan untuk mengisolasi Akmal. Saat ini, tubuh Akmal dinyatakan bersih dari benda asing.
Guna mengungkap fakta terkait fenomena telur di dalam tubuh Akmal, pihak rumah sakit akan mengisolasi Akmal selama tujuh hari.
"Kami akan mengisolasi pasien selama tujuh hari, dalam artian hanya orang-orang tertentu yang bisa membesuk pasien. Hal ini kami lakukan untuk mengetahui asal muasal telur tersebut," kata dr Ratnah Hafied, dokter anak yang menangani langsung Akmal.
6. Diduga Penipuan dan Mencari Sensasi
Kepolisian mencurigai Akmal telah membuat sensasi dan menipu.
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga bahkan telah membesuk pemuda tersebut di rumah sakit.
"Sepertinya ini ada tindakan sensasi saja, ya untuk mengundang kehebohan di masyarakat, seolah-seolah bahwa ada manusia bisa bertelur. Dari pihak medis mengatakan tidak ada," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Dicky Sondani.
Agar seolah-olah Akmal bertelur, telur tersebut, kata Dicky, dimasukkan ke perutnya melalui lubang dubur.
"Saya tidak tahu apa motif orang-orang yang memasukkan telur ini," ujar Dicky melanjutkan. (berbagai sumber)