Proyek MRT Fase Satu Sudah 92 Persen, 2019 Akan Mulai di Operasikan
Direktur Utama PT MRT Jakarta mengatakan, pembangunan proyek MRT fase satu yaitu jalur Lebak Bulus-Bunderan HI hampir mencapai 92 persen.
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Kereta Mass Rapid Transit (MRT) akan dioperasikan Maret 2019.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, pembangunan proyek MRT fase satu yaitu jalur Lebak Bulus-Bunderan HI hampir mencapai 92 persen.
"Progres MRT per tanggal 25 Februari 2018 sudah 91,86 persen, yaitu 87,99 persen pada elevated section (layang) dan 95,76 persen pada underground section (bawah tanah)," ujar William dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2018).
Saat ini pengecoran track bed telah dimulai. Per tanggal 25 Februari 2018, 33 persen track sudah dilakukan pengecoran pada bagian layang (elevated).
Sedangkan pengecoran pada bagian bawah tanah (underground) sudah mencapai 19 persen.
William mengatakan bahwa pada bagian bawah tanah mengalami keterlambatan sehingga dilakukan penambahan tenaga proyek.
Baca: Ingin Tidak Tersesat di Kebun Raya Bogor? Yuk Unduh Aplikasi Ini
"Yang di underground agak sedikit terjadi keterlambatan, kita menambah pekerja kita di Bundaran HI pertengahan Februari kemarin," katanya.
William juga akan memastikan seluruh aspek pendukung sebelum MRT dioperasikan.
"Makanya setahun sebelum operasi ini kita mulai lakukan simulasi ketika operasi nanti seperti apa. Bagaimana situasi stasiun, kereta, staf, masinis, interkoneksi, ridership, dan seluruh supporting element lain," jelasnya.