Dampak Lanjutan Kecelakaan Tol Becakayu, Proyek Sempat Dihentikan Sampai Pejabat Dirombak
Apabila diganti, maka M Choliq, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya, mengaku rela diganti.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
Laporan wartawan TribunJakarta.com Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Robohnya bekisting pierhead di proyek Tol Becakayu, Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, terus membawa dampak.
Pada awalnya kecelakaan tersebut melukai tujuh pekerja di lokasi.
Semuanya sudah mendapat perawatan medis.
Baca: Belum Ada Keputusan Akhir, Petugas Keamanan Lama Mengusir Petugas Keamanan Baru di Pondok Cabe
Sebanyak 6 korban dibawa ke Rumah Sakit UKI, sedangkan 1 korban lainnya dibawa ke RS Polri.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.
Salah satu hasilnya didapatkan dua orang tersangka namun tidak ditahan.
Baca: Mempunyai Daya Saing Tinggi, Rata-Rata Nilai UN 37 yang Masuk ke SMAN 1 Tangerang
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra mengatakan hasil investigasi ditemukan kelalaian manusia (human error).
"Dari pemeriksaan saksi dan hasil olah tkp kemudian keterangan ahli kontruksi, maka kita putuskan dan kita tetapkan ada dua orang tersangka," kata Kombes Tony di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (27/2/2018).
Dari hasil olah TKP, terindikasi pada saat pengerjaan pengerjaan tersebut ada unsur kelalaian yang dilakukan oleh para pekerja.
"Atas kelalaian itu pir head merosot dan mengakibatkan kecelakaan kerja," katanya.
Perombakan Direksi Waskita Karya
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mengevaluasi seluruh BUMN di sektor konstruksi.