Kehidupan Sridevi Terlihat Glamor, Siapa Sangka Ternyata Sridevi Pernah Bangkrut!
Varma mengatakan mengamati kehidupan Sridevi sejak pertemuan pertama mereka dalam film Shana Kshanam.
Varma menuturkan, Sridevi tidak bahagia, kecuali saat dia melakukan comeback dengan membintangi film English Vinglish.
"Dia melalui banyak penderitaan sepanjang hidupnya. Karena memulai karier sejak kecil, dia tidak pernah menjalani hidup secara normal," tulis sutradara kondang tersebut.
Jangankan kehidupan yang tenang, kata Varma, secara psikologis Sridevi selalu khawatir dan merasa tidak percaya diri.
"Di mata banyak orang, dia adalah orang tercantik di dunia. Tetapi apakah dia merasa cantik?"
Di mata Ram Gopal Varma, Sridevi pemalu, merasa tidak aman, dan rendah diri.
Menurut Varma, Sridevi selalu khawatir orang mengetahui rasa tidak percaya dirinya.
Karena itu dia sangat tegang dan membangun benteng untuk melindungi diri.
"Bukan kesalahan dia. Namun, dia didorong ke kemasyhuran di usia yang sangat muda sehingga ia tidak pernah mendapat kesempatan untuk mandiri, menjadi yang dia inginkan," kata Varma.
"Dia harus memakai topeng dan menjadi orang lain tidak hanya di depan kamera, tetapi di belakang kamera juga," tutur Varma.
Varma mengatakan Sridevi khawatir dua putrinya, Janhvi dan Khushi, tidak diterima dengan baik di Bollywood.
Sebagai informasi, Janhvi mulai menjajal dunia akting dalam film Dhadak.
"Dari pancaran matanya, saya bisa melihat kepedihannya dan itu karena dia sejatinya anak-anak yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa," kata Varma.
"Dia orang yang naif, tetapi sering merasa curiga karena sering mendapat pengalaman pahit. Itu bukan kombinasi yang bagus," tulis Varma.
"Tentang kematiannya, bisa jadi merupakan kombinasi serangan jantung yang dipicu tenggelam di bathtub secara tak sengaja. Mungkin obat-obatan berperan besar dalam kejadian ini," kata Varma.
Ram Gopal Varma menambahkan banyak bunuh diri dan kematian tidak disengaja terjadi setelah pesta besar atau pernikahan.