Studio Soneta Record Ditembak Orang Tidak Dikenal, Ini Reaksi Rhoma Irama
Ramdansyah menuturkan Rhoma Irama telah mengetahui peristiwa itu sesaat setelah kejadian.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Studio Musik Soneta Record milik Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, ditembak orang tak dikenal, Sabtu (3/3/2018) siang.
Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Idaman Ramdansyah angkat bicara.
Ramdansyah menuturkan Rhoma Irama telah mengetahui peristiwa itu sesaat setelah kejadian.
Baca: Tengok Anjing yang Setia Menemani White Lee Sosok Pria Inggris yang Tinggal di Bantaran Kali Angke
Pada saat kejadian, Rhoma tidak berada di studio musik.
"Pak Haji Rhoma Irama saat itu sedang ada kegiatan di Lebak Bulus, lalu diberitahu oleh penjaga studio," kata Ramdansyah ketika dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (4/3/2018).
Ramdansyah mengatakan Rhoma Irama tidak khawatir dengan peristiwa itu.
Rhoma, kata Ramdasyah, mendapat informasi penjaga studio mengenai selongsong peluru kosong.
Ramdansyah mengatakan Raja Dangdut itu telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polres Depok.
"Pihak kepolisian sudah datang ke lokasi, Pak Haji juga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian," kata Ramdansyah.
Baca: White Lee Bakal Hengkang Dari Indonesia Setelah Urusannya Selesai
Diketahui, tembakan mengenai tembok pintu masuk studio dan membuat bagian bawah pintu kaca depan studio sedikit pecah.
Sebutir proyektil ditemukan di lokasi kejadian dan sudah disita polisi.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan pihaknya sudah memeriksa lokasi kejadian dan melakukan olah TKP atas peristiwa tersebut.
Ia membantah bahwa penembakan dilakukan membabi buta.
"Dugaan ada penembakan memang benar, tapi tidak membabi buta. Kami temukan satu proyektil di lokasi kejadian dan masih kami periksa di lab, untuk mengetahui senjata yang digunakan," kata Putu, Minggu (4/3/2018).
Saat ini kata Putu, pihaknya masih mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
"Saksi-saksi juga sudah kami periksa. Masih kami dalami untuk ungkap pelakunya," kata Putu.
Ia memastikan tidak ada yang terluka atau korban dalam insiden tersebut. Saat kejadian katanya studio dijaga oleh sejumlah pekerja di sana.