4 Fakta Sopir Taksi Online Tewas di Gunung Bunder: Kronologi, Luka Lebam Sampai Terduga Pelaku

Saat itu, Yustinus diketahui tengah mengantarkan penumpangnya ke daerah Gunung Bunder.

TRIBUNJAKARTA.COM/MUSLIMIN TRISYULIONO
AS di Polres Depok diduga kuat terlibat dalam kasus pembunuhan driver taksi online di gunung bunder, bogor, Selasa (6/3/2018). 

"Tapi kalau luka pukulan sepertinya ada, nanti kita lihat hasil autopsinya," paparnya.

Agus pun menduga Yustinus menjadi korban pembunuhan yang dilakukan penumpang yang diantarnya pada Jumat malam kemarin.

"Iya cuman kita belum tahu juga, yang jelas pasca kejadian, Yustinus kehilangan mobil, ponsel, dan lain sebagainya" tandasnya.

2. Kondisi Korban

Seorang sopir taksi online ditemukan sudah tidak bernyawa di kawasan Desa Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (5/3/2018).
Seorang sopir taksi online ditemukan sudah tidak bernyawa di kawasan Desa Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (5/3/2018). (istimewa/ tribunnewsbogor.com)

Seorang driver taksi online yang dikabarkan menghilang beberapa waktu lalu sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Kawasan Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (5/3/2018).

Kabar ini awalnya beredar di media sosial seorang keponakan yang mencari pamannya.

Ia mengatakan kalau sang paman terakhir diketahui membawa penumpang ke daerah Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, sang paman tak kunjung pulang, dan ponselnya pun tak bisa dihubungi.

Saat ditemukan kabarnya pengemudi taksi online ini sudah dalam keadaan tak bernyawa

Mayatnya ditemukan di antara semak-semak dan pepohonan di sekitar Pasir Reungit, Gunung Bunder, Kabupaten Bogor dengan posisi tubuh tengkurap serta kedua tangan dan kaki yang terikat.

Sopir taksi online ini diketahui bernama Yustinus Sinaga (41) warga Beiji, Depok, Jawa Barat.

Kapolsek Cibungbulang, Kompol Agus Suyandi membenarkan hal tersebut.

"Iya betul tadi pagi ada temuan mayat, bukan orang Bogor," ujarnya.

Kompol Agus Suyandi juga mengatakan kalau tewasnya Yustinus diduga dilakukan oleh penumpang yang menggunakan jasa taksi online korban.

Hal ini diduga karena sejumlah barang milik sopir taksi online ini hilang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved