4 Fakta Sopir Taksi Online Tewas di Gunung Bunder: Kronologi, Luka Lebam Sampai Terduga Pelaku

Saat itu, Yustinus diketahui tengah mengantarkan penumpangnya ke daerah Gunung Bunder.

TRIBUNJAKARTA.COM/MUSLIMIN TRISYULIONO
AS di Polres Depok diduga kuat terlibat dalam kasus pembunuhan driver taksi online di gunung bunder, bogor, Selasa (6/3/2018). 

"Mobil, ponsel, uang hilang, tapi tidak ada bekas luka senjata tajam, hanya mungkin ada luka lebam seperti kena pukulan saja," katanya dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Keberadaan sopir taksi online ini diketahui dari pihak keluarga dari pihak taksi online yang bersangkutan.

"Iya enggak pulang-pulang, kemudian keluarganya telepon pihak taksi online bersangkutan dan langsung melakukan pencarian," jelasnya.

Kompol Agus Suyandi menambahkan kalau lokasi ditemukannya sopir taksi online ini jarang dilalui kendaraan, baik pada siang atau pun malam hari.

"Bukan cuma malam di situ mah, siang juga sepi, jarang ada yang lewat, kecuali hari Sabtu dan Minggu," tuturnya.

Saat ini Yustinus langsung dibawa ke RSUD Ciawi untuk diautopsi.

"Sekarang lagi di RSUD Ciawi, kita lihat nanti hasil autopsinya," tutupnya.

Sementara kakak ipar korban, Viktor Situmorang.

Tak hanya itu saja, Viktor Situmorang juga mengatakan saku celana dan baju sudah terbuka ketika ditemukan.

"Iya ada luka, terutama di muka, itu lebam kayak bekas benda tumpul. Pokoknya posisinya, kantong (pakaian) pada kebuka, pokoknya, habis gak ada yang tersisa (barang-barang milik korban)," katanya.

Viktor menuturkan awalnya keluarga tidak menaruh curiga apa pun ketika korban tak kunjung pulang sejak menerima orderan pada Jumat (2/3/2018) lalu.

Lanjut dia, bahkan keluarga tidak mempunyai firasat apa pun namun keluarga mulai panik saat nomor korban sudah tidak aktif.

"(Keluarga) Gak ada firasat apa pun, kita kaget karena (korban) belum pulang dan handphone-nya gak aktif ketika dihubungi," ujar Viktor ketika ditemui TribunnewsBogor.com di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (5/3/2018).

Korban pun ditemukan tewas pada Senin (5/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB pagi dengan tangan terikat setelah dilakukan pencarian.

Ia juga mengatakan bahwa saat korban ditemukan, semua barang-barang yang dibawa korban pun lenyap.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved