4 Fakta Sopir Taksi Online Tewas di Gunung Bunder: Kronologi, Luka Lebam Sampai Terduga Pelaku
Saat itu, Yustinus diketahui tengah mengantarkan penumpangnya ke daerah Gunung Bunder.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Almarhum Justinus meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih kecil berumur 4 tahun.
Viktor berharap pelaku segera ditangkap dan dihukun sesuai undang undang yang berlaku.
"Harapan kita ya, pelaku segera ditangkap, diadili sesuai dengan undang-undang yang berlaku, ya karena ini sudah menyangkut nyawa orang, setidaknya dihukum seberat-beratnya," katanya.
3. Keluarga Mengaku Tak Ada Firasat

Seorang driver taksi online ditemukan tewas di Kawasan Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (5/3/2018).
Pria tersebut bernama Yustinus Sinaga, yang sempat menerima orderan pada Jumat (2/3/2018) lalu.
Belasan kerabat mau pun teman se-komunitas driver online berkumpul di sekitar kamar jenazah RSUD Ciawi.
Kakak Ipar Korban, Viktor Situmorang, mengatakan bahwa saat korban tak kunjung pulang setelah berangkat kerja menerima orderan untuk mengantarkan penumpang yang memesan jasa taksi online sodaranya itu.
Menurutnya, pihak keluarga tidak merasakan firasat apa pun.
"Tidak ada, makanya kita dari keluarga engga ada firasat, sedikit pun engga ada, yang janggal pun engga ada, kan dari istri korban juga engga ada," ujar Viktor ketika ditemui TribunnewsBogor.com di RSUD Ciawi, Senin (5/3/2018).
Bahkan, menurut Viktor, saat korban tak kunjung pulang pihak keluarga menganggap korban masih hidup karena tidak ada firasat sama sekali.
"Jadi dari kita menganggap korban itu posisinya masih hidup, karena tidak ada tanda-tanda dari beliau itu gak ada," katanya.
Almarhum Yustinus meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih kecil yang berumur 4 tahun.
Serta Viktor berharap pelaku segera ditangkap dan dihukun sesuai undang undang yang berlaku.
"Harapan kita ya, pelaku segera ditangkap, diadili sesuai dengan undang-undang yang berlaku, ya karena ini sudah menyangkut nama orang, setidaknya dihukum seberat-beratnya
4. Terduga Pelaku

Anggota Polresta Depok bersama personel Polres Subang, berhasil menangkap AS terduga pelaku pembunuh pengemudi taksi online Justinus Sinaga di Gunung Bunder Bogor.
AS berhasil ditangkap saat melakukan transaksi satu unit mobil di Subang, Jawa Barat.
Kapolres Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan, AS diduga kuat ikut terlibat dalam kasus pencurian disertai kekerasan.
"Hasil sementara diduga kuat AS terlibat tindak pidana kasus pencurian dengan kekerasan yang TKPnya ada diwilayah bogor," ujar Kombes Didik Sugiarto Kapolres Depok, Selasa (6/3/2018).
Menurutnya, saat ini Polres Depok dan Polres Bogor tengah melakukan pengembangan kasus pembunuhan driver taksi online tersebut.
"Saat ini Polres kota Depok bersama Polres Bogor sedang melakukan pendalaman pengembangan apakah AS terlibat langsung dalam tindak pidana disertai kekerasan diwilayah bogor," katanya.
Pihaknya juga mendalami kemungkinan kasus lain yang dilakukan oleh AS.
"Kemudian tim penyidik melakukan pemeriksaan untuk mengembangkan kasus-kasus lain yang dilakukan tersangka AS," katanya.
Namun untuk saat ini AS sudah dijadikan tersangka oleh Polres Depok dalam kasus penggelapan dan penipuan mobil pemilik rumah makan di Pancoran Mas.
"AS sudah berstatus tersangka dalam kasus penggelapan dan penipuan mobil pemilik rumah makan di Pancoran Mas Polres Depok," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang sopir taksi online ditemukan sudah tidak bernyawa di kawasan Desa Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (5/3/2018). (TribunJakarta/TribunnewsBogor)