Piala AFC

Moncer di Persija Pernah Terpuruk di Vietnam, Begini Penjelasan Marko Simic

Persija Jakarta akan melawan tuan tumah Song Lam Nghe An (SLN) pada laga ketiga fase Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Vinh.

Editor: Y Gustaman
BolaSport.com/Suci Rahayu
Ekspresi penyerang Persija Jakarta, Marco Simic, saat tampil melawan Kedah FA dalam laga hari kedua Suramadu Super Cup 2018 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (09/01/2018) malam. BOLASPORT.COM/SUCI RAHAYU 

TRIBUNJAKARTA.COM, VIETNAM - Persija Jakarta akan melawan tuan tumah Song Lam Nghe An (SLN) pada laga ketiga fase Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Vinh, Selasa (6/3/2018) sore.

Pertandingan ini bakal menjadi laga emosional bagi Marko Simic. Kali pertama Penyerang asal Kroasia tersebut berkarier di Asia dengan bermain di Vietnam.

Super Simic pernah memperkuat tiga klub di Vietnam yakni Becamez Binh Duong (2015), Dong Thap FC (2016), dan Long An FC (2016).

Penampilan Simic tidak terlalu istimewa saat berkarier di Vietnam. Bayangkan saja, dia hanya tampil sebanyak 25 kali dengan torehan 11 gol. 

Simic memang mampu meraih gelar Liga Vietnam dan Piala Vietnam saat memperkuat Binh Duong.

Meski begitu, Simic dicap gagal di sana.

Baca: Sekelas AFC Masih Salah Menulis Persija Jakarta

Penampilan Simic di Vietnam berbanding terbalik dengan kiprahnya bersama Persija.

Pemain berusia 30 tahun tersebut menjadi mesin gol dengan catatan 17 gol. Selain itu, dia mampu mempersembahkan gelar BoostSportsFix SuperCup dan Piala Presiden 2018.

Simic pun kemudian berbicara soal kegagalannya di Vietnam.

"Dalam banyak pertandingan, mereka kebanyakan bermain dengan bola panjang untuk pemain asing. Hal tersebut tidak cocok buat saya," kata Simic seperti dikutip BolaSport dari webthethao.

"Hal itu tidak cocok dengan saya. Namun saat berman di Malaysia atau Indonesia, umpan pendek dan koordinasi kecil, membantu mengembangkan kemampuan saya," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Simic menjelaskan pola latihan di Vietnam juga menjadi salah satu penyebab kegagalannya.

"Kami berlatih dengan sangat keras sehingga tidak memiliki waktu beristirahat sebelum pertandingan. Di Vietnam, terkadang Anda tidak bisa makan makanan yang Anda sukai. Alhasil, tidak ada persiapan yang baik," tutur Simic.

Lalu bagaimana di Indonesia? "Saya merasa nyaman tinggal di apartemen di Indonesia. Makan makanan sehat dan bermain di jam yang bagus, serta antusias suporter sangat membantu saya," jelas Simic. 

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Super Simic Bongkar Penyebab Kegagalan di Vietnam

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved