Selain Konsep Drive Thru Ada Konsep MLM untuk Beramal, Bagaimana Caranya?

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Berbagai upaya mengajak para jemaat menyisihkan rezekinya untuk beramal digencarkan oleh Zainudin selaku Pengurus dan Pengelola Masjid Al I'Tishom, Cipete Selatan, Jakarta Selatan.

Selain membuat konsep Drive Thru, ia juga membuat sebuah konsep yang unik dan tak asing didengar oleh khalayak luas yaitu konsep Multi Level Marketing (MLM) Jariyah.

"Latar belakang saya marketing di sebuah perusahaan. Saya tuangkan ilmu saya ke pembangunan masjid ini agar membawa berkah. Berkahnya bagaimana tanpa kita mengajak jemaat bisa tergerak untuk menyumbang,"

tukasnya pada TribunJakarta.com Selasa (6/3/2018).

Ia pun berujar bahwa tak hanya layanan Drive Thru yang ia buat, namun Zainudin juga membuat konsep MLM.

Baca: Kang Adi Pamer Foto Bareng Milea, Gandeng Tangan hingga Cium Pipi. Hati Dilan Terpotek?

"Istilahnya orang-orang yang tergabung dalam MLM ini adalah pipa-pipa untuk menyalurkan informasi kebaikan agar diketahui penyumbang," tukasnya.

Sebagai imbalannya, Zainudin melanjutkan bahwa penyebar informasi itu mendapatkan pahala yang berlipat ganda lantaran menyebarkan kebaikan.

Ia pun mencontohkan perumpamaan konsep MLM ciptaannya.

"Seseorang menyampaikan kepada orang bahwasanya ada masjid yang sedang dibangun bisa dipercaya dan baik, akhirnga orang itu nyumbang 10 juta. Nah, si pemberi kabar mendapatkan pahala sebesar nominal itu," pungkasnya.

Pemberi informasi memiliki jasa yang besar lantaran memberikan info seputar pembangunan masjid.

"Allah yang memberikan pahala besar kepada pemberi informasi itu. Kenapa? Kalau enggak ada dia penyumbang kan engga mungkin kasih. Itu ada di Al-quran, pahalanya berlipat ganda," tutupnya.