Selain Yustinus Sinaga, Ini 5 Kisah Pengemudi Online yang Berakhir Tragis
Ini lima kejadian tragis yang menimpa sopir taksi atau ojek online di Indonesia.
Penulis: Ilusi Insiroh | Editor: Ilusi Insiroh
Kejadian ini terjadi pada Senin (25/12/2017) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Rahmat ditusuk orang tak dikenal saat memacu motornya di kawasan Taman Persib, Jalan Supratman, Kota Bandung.
Ia ditusuk orang tak dikenal di bagian pinggangnya saat memacu motornya.
Rekan korban, Iwan (30) mengatakan, korban yang saat itu sedang memacu kendaraannya seorang diri di Jalan Supratman, diberhentikan sebuah kendaraan yang memepet korban. Iwan menduga pelaku lebih dari dua orang.
"Teman saya langsung ditusuk,” kata Iwan dikutip dari Kompas.com.
Baca: Museum Nasional Indonesia Simpan 163 Koleksi Prasejarah
4. Pengemudi Go-Jek di Semarang Tewas dengan Leher Bersimbah Darah
Seorang pengemudi ojek online, ditemukan tewas dengan kondisi leher berlumuran darah.
Korban yang bernama Adi Firmanto ditemukan berada di pinggir Jl. Tanggul Mas Raya, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Sabtu (9/7/2016).
Seorang saksi, Darmadi, 60, mengatakan ia diberitahu rekannya bernama Utomo yang melihat mayat di jalan.
Jenazah korban, ditemukan sangkur yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menusuk leher korban.
Selain leher, ditemukan 10 tusukan yang terdapat di punggung korban.
Diduga korban dirampok karena motor yang dibawa yaitu Yamaha Jupiter MX warna merah bernopol H 5157 AF tidak ada di lokasi.
5. Pembunuhan Sopir Taksi Online di Karawang
Dua orang petani menemukan jenazah dalam keadaan membusuk dengan tangan terikat ke belakang dan leher dijerat tambang plastik berwarna biru pada Minggu, (14/5/2017).
Diketahui jenazah ini bernama Humaedi Syarifudin (41), yang merupakan sopir taksi online.
Berdasarkan pemeriksaan, setelah membunuh dan membuang jenazah Humaedi, para pelaku lalu membawa kabur mobil Avanza warna silver, kendaraan yang kerap dipakai Humaedi untuk mencari nafkah.
"Mobil itu dijual ke Brebes. Kami sedang mencari mobilnya," kata Andi.