Ibu 3 Anak Hilang Usai Menitipkan Sebuah Pesan, Kenapa?
Anak Tri, Dinda (24) mengatakan sang ibu hingga hari ini tak ada kabar.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA - Trilaksonowati (49) seorang warga di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan hingga saat ini tak diketahui keberadaannya.
Ia hilang misterius sejak Jumat 23 Februari 2018, pukul 11.44 WIB.
Anak Tri, Dinda (24) mengatakan sang ibu hingga hari ini tak ada kabar.
"Sudah 11 hari ini belum ada kabarnya," ucap Dinda saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (5/3/2018).
Dinda yang memiliki dua adik itu mengungkapkan awal kepergian sang ibu yakni sehari sebelum kepergiannya sang ibu memberikan kartu ATM BRI punyanya kepada sang adik bernama Pandu (16).
"Ibu saya punya dua kartu ATM yakni BRI dan BCA. ATM BRInya dikasih ke ade saya sementara ATM BCA dibawa oleh ibu," tutur Dinda.
Saat itu sang adik tidak curiga apapun hingga akhirnya sang ibu hilang pada Jumat 23 Februari 2018.
Baca: Sidang Cerai Keenam Ahok-Vero Hari Ini Pembuktian dengan Mendengar Keterangan Saksi
Tri sempat menghubungi anaknya bernama Pandu melalui sebuah aplikasi pesan pada pukul 18.57 WIB, Jumat (23/2/2018).
Berdasarkan pesan tersebut diketahui sang ibu akan pergi sementara ke sebuah pesantren yang tak diketahui lokasinya dan menitipkan pesan agar sang anak saling mendoakan.

Saat pesan tersebut akan dibalas oleh Pandu pada pukul 19.02 WIB namun nomor telepon sang ibu sudah tak aktif dan hanya centang satu.
Baca: Ini 4 Kelebihan Apartemen Ketimbang Rumah Kontrakan
Keluarga Tri sudah melaporkan hilangnya Tri ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 Februari 2018.
"Udah seminggu dilaporin ke Polisi dan dijanjikan minggu ini akan dikontak penyidik tapi hingga saat ini belum ada kabar lagi dari penyidiknya," jelas Dinda.
Terakhir kali sosok Tri terlihat pergi dengan menggunakan jaket merah Honda, membawa dua tas besar yang berisikan ijazah, kartu keluarga dan surat nikah.

Dinda mengaku sudah kelelahan mencari keberadaan ibunya yang hilang misterius tersebut. Nomor ponsel yang digunakan ibunya pun tak lagi terhubung saat coba dihubungi.
"Sampai detik ini handpone ibu saya tak pernah aktif," ujar Dinda.
Ia berharap laporannya ke Polres Metro Jakarta Selatan segera ditindaklanjuti agar keluarganya bisa tenang.
"Tinggal itu harapan kami," kata Dinda.