Longsor Datang Menerjang, Murid-murid SDN 2 Bringinsari Berhamburan Keluar Kelas
Tebing pekarangan belakang sebuah rumah di Desa Bringinsari, longsor setelah hujan deras pada Rabu (7/3/2018).
Mereka tidak mendengar sama sekali suara gemuruh longsor karena suara air yang jatuh menimpa genteng jauh lebih keras.
"Tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca dari ruang sebelah, para siswa langsung berlari keluar sekolah meski di luar sedang hujan deras. Mereka takut tanah longsor menimpa kelasnya," imbuh Sudarto.
Akibatnya, kegiatan belajar mengajar terganggu.
Sudarto memastikan kegiatan belajar mengajar akan tetap dilakukan dengan cara siswanya akan belajar secara bergantian dalam penggunaan kelas.
"Untuk kelas 1,2 dan 3 belajar dari pukul 07 hingga 10 dan kelas 4,5 dan 6 belajar dari pukul 10 hingga pukul 1 siang," terang dia.
Ia tak mempunyai banyak pilihan dan terpaksa mengambil keputusan para siswanya belajar secara bergantian walau ia merasa kasihan dengan siswa kelas 6 yang harus belajar di siang hari ditambah lagi pelajaran tambahan.
"Bisa dipastikan pulang lebih dari pukul satu siang," ucap dia.
Darto menambahkan ia berencana mempercepat proses pembangunan dinding ruang kelas yang rusak itu agar para siswanya dapat belajar secara normal lagi.
"Ujian Nasional besok bulan Mei. Saya berharap sebelum UN kelas sudah selesai sehingga tidak menggangu ketenangan siswa saat UN," beber dia.