Telinga Bayi Perempuan Berlafaz Allah, Begini Pengakuan Orangtuanya

Habibi kepada Sripoku.com mengatakan dia tidak menyangka kalau anaknya yang bernama Nyimas Bidayatul Hidayah memiliki keunikan.

SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Kemas M Habibi bersama Dewi Puspita beserta sang buah hati Nyimas Bidayatul Hidayah yang memiliki telinga berlafaz Allah saat ditemui di rumahnya di Jalan Mujahidin Lrg Soak Bato Kota Palembang, Jumat (9/3/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG - Pasangan suami istri Kemas Muhammad Habibi (35) dan Dewi Puspita (30) tidak pernah membayangkan ketika anak ketiganya lahir memiliki keunikan.

Pasalnya bayi perempuan berusia tiga minggu yang lahir tanggal 19 Febuari lalu memiliki telinga yang berlafazkan nama Allah dalam tulisan Arab di telinga sebelah kirinya.

Habibi kepada Sripoku.com mengatakan dia tidak menyangka kalau anaknya yang bernama Nyimas Bidayatul Hidayah memiliki keunikan.

Baca: Cerita Rohanah Selamat dari Terjangan Puting Beliung yang Hantam Rumahnya

Dia baru menyadari kelebihan anaknya ketika sang istri memanggilnya sesaat sesudah mengumandangkan azan di kedua kuping sang buah hati.

"Sebelumnya enggak sadar kalau kupingnya bertuliskan lafaz Allah. Saat itu saya habis azan di telinga kanan terus qomat di telinga kiri. Tidak lama kemudian Dewi memanggil dan mengatakan ada keanehan di kuping anaknya," ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang urut panggilan tersebut, Jumat (9/3/2018).

Nyimas Bidayatul Hidayah, bayi yang memiliki keunikan di telinga kanannya yang berlafaz Allah, Jumat (9/3/2018).
Nyimas Bidayatul Hidayah, bayi yang memiliki keunikan di telinga kanannya yang berlafaz Allah, Jumat (9/3/2018). (Sripoku.com/Rangga Efrizal)

Habibi mengaku sangat bahagia ketika menyadari keunikan anaknya tersebut.

Bahkan bidan yang membantu persalinan anaknya pun memberikan selamat atas lafaz Allah yang dimiliki anaknya.

Baca: Berbagai Fakta Kasus Pria Ditebas Parang Berkali-kali di Kuta Bali yang Bikin Geger Warga

"Bu bidan juga sempat kaget melihat lafaz Allah di telinga Nyimas dan mengucapkan selamat atas kelebihan tersebut," ujarnya.

Begitu juga dengan sang istri, Dewi.

Dia mengaku selama ini tidak ada firasat jika anak ketiganya akan memiliki keunikan.

"Pagi tuh waktu mau melahirkan kira-kira pukul 08.10 perut saya sakit dan langsung dibawa oleh suami ke bidan.

Pukul 08.20 langsung melahirkan. Alhamdulilah cepat gak lama," ungkap warga Jalan Mujahidin Lrg Soak Bato Kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Dia mengaku selama ini sering mendengarkan suara azan dan bacaan Alquran yang ia putar melalui handphone setiap hari sebelum tidur.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved