Letkol Jhon Mandagi Pilih Jadi Driver Gojek Usai Pensiun, Simak Pengakuannya

"Dari pada saya hanya tinggal di rumah, bakar-bakar sampah," katanya perihal aktivitasnya sejak pensiun akhir 1990-an silam.

Editor: Erik Sinaga
TRIBUN-TIMUR.COM/THAMZIL THAHIR
John Mandagi bersama tribun-timur.com, Minggu (11/3/2018) 

Dalam perjalanan dari Cenderawasih ke Mannuruki, dia bercerita sekelumit tentang kariernya sebagai tentara.

Di akhir dekade 1980-an, Kolonel J Mandagi, sempat dipercaya menjadi staf atase pertahanan di Kedutaan Besar RI di Stockholm, Kerajaan Swedia merangkap Latvia.

Kolonel J Mandagi berkantor di kawasan Kungsbroplan 1, Stockholm, selama kurang lebih lima tahun.

Dia membawa istri dan empat anaknya ke negara ‘makmur’ di Eropa tengah itu.

"Kami punya sedan Opel di sana, tapi karena biayanya bawa kesini lebih mahal, akhirnya saya jual di Swedia," ujarnya.

Setelah menceritakan pengalamannya jadi abdi negeri di Swedia, sang kolonel melafalkan beberapa kalimat dalam bahasa Jerman, bahasa populis di Swiss dan Latvia.

Namun, yang penulis ingat hanya ungkapan, "Danke shoon", terima kasih.

Ungkapan suka cita itu dikemukakan, sesaat sebelum penulis sampai di tujuan.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved