Hari Kedua Tol Ganjil Genap Volume dan Angka Kendaraan yang Kena Halau Menurun Drastis
Pada hari kedua pemberlakuan ganjil genap di tol108 kendaraan dihalau di gerbang Bekasi Barat, dan 52 unit di gerbang Bekasi Timur.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
Dari data PT Jasa Marga (persero) Tbk jumlah kendaraan yang masuk ke tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur menurun.
Hal itu disebabkan aturan tol ganjil genap yang sudah berlaku sejak kemarin, Senin (12/3).
Kepala Humas Jasa Marga cabang Japek Irwansyah mengatakan volume kendaraan di ruas tol mengalami penurunan hingga 35-37 persen.
Sebelum pemberlakuan aturan ini, jumlah kendaraan yang melintasi gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur mencapai sekitar 8.000 unit.
Penurunan volume kendaraan ini, kata dia, tidak berimplikasi pada pendapatan Jasa Marga.
Dia menyebut justru menguntungkan Jasa Marga, karena kendaraan yang masuk justru berganti, seiring arus di sana yang mulai mencair.
Baca: Rizky Febian Nikah Muda? Ini Kata Sule
Pengendara dari gerbang tol lain, mulai beralih ke tol melintasi ruas tol Japek.
"Penurunan volume kendaraan kan dari gerbang Bekasi Barat dan Bekasi Timur saja, sementara pengendara dari Cikarang seperti Tambun, Cibitung, dan daerah lainnya bertambah karena mereka melihat arus lalu lintas di tol semakin lancar," papar Irwansya.
Ganjil Genap di Depok, Tangerang, dan Bogor
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, penerapan ganjil genap di Bekasi mendapatkan respons yang relatif baik di masyarakat.
Budi mengakui ada satu dua pihak yang kontra, namun ia menilai hal tersebut termasuk wajar.
"Kami sepakat dengan Kapolri tidak mengenyampingkan pendapat dari masyarakat. Kita akan membuat semacam tim yang bertugas memantau kegiatan ini. Satu sisi kita akan konsisten memberlakukan itu, tapi kami menerima pendapat menjadi bagian mencari solusi," kata Budi di Istana Bogor.
Baca: Asyik Buat Nongkrong, Banyak Pengunjung Betah di Museum Fatahillah
Menurut Budi, kebijakan ganjil genap di Bekasi merupakan langkah dalam membuat lalu lintas menjadi lancar.