Waspada Skimmer! Kamu Wajib Tahu 7 Tips Saat Menggunakan ATM

Pembobolan rekening melalui Automated Teller Machine (ATM) belum lama ini kembali menjadi perbincangan.

Editor: Ilusi Insiroh
Tribunnews
Ilustrasi ATM. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pembobolan rekening melalui Automated Teller Machine (ATM) belum lama ini kembali menjadi perbincangan.

Pasalnya, beberapa nasabah bank BRI, Kediri, Jawa Timur mendapati bahwa uang di rekening mereka berkurang karena diambil oleh orang lain.

Kasus ini membuat kaget banyak orang, terutama karena kasus ini bisa menimpa siapa saja dan dimana saja.

Kemungkinan besar hal ini terjadi akibat ulah Skimmer yang menggunakan alat penyadap di mesin ATM tempat mereka mengambil uang.

Skimmer adalah orang yang melakukan pencurian informasi seperti nomor PIN dan akun nasabah melalui mesin ATM.

Menurut pakar keamanan, Robert Siciliano, skimming  bukan lagi hal baru karena telah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Hal yang berubah adalah teknologi yang digunakan penjahat menjadi lebih baik setiap tahunnya. Karena itu konsumen diimbau untuk selalu berhati-hati dalam mengambil atau malakukan transaksi di mesin ATM.

Agar hal ini tidak terjadi pada kita, ada baiknya mengikuti tips keamanan berikut ini:

1. Waspada selalu

Hal yang paling penting saat kita ingin menggunakan mesin ATM adalah untuk selalu waspada.

Selalu awasi kondisi sekitar, apakah ada orang-orang yang mencurigakan? Lihat tempat lokasi apakah berada di tempat yang aman, seperti di tempat keramaian atau di tempat yang sepi.

Umumnya para oknum tidak berani menyadap mesin ATM yang berada di dalam bank, mini mart, ataupun tempat keramaian lainnya.

Jadi sebisa mungkin hindari mesin ATM yang berada di tempat terpencil, atau berada di tempat terbuka.

Kemudian, yang paling penting adalah untuk selalu menolak kalau ada orang tak dikenal yang menawarkan bantuan.

2. Sebelum menggunakan mesin ATM, periksa terlebih dahulu

P
PCMagATM yang sudah disadap, biasanya memiliki keanehan seperti pembaca kartu yang terlihat posisinya tidak pas.

Selain waspada, coba perhatikan mesin ATM yang ingin digunakan. Apakah ada kelainan atau keanehan secara fisik pada mesin tersebut?

Terutama di bagian untuk memasukkan kartu, periksa apakah posisinya ada yang aneh, atau apakah terlihat janggal.

Biasanya di ATM baru, tempat memasukkan kartunya ada lampu yang berkelap-kelip.

Jika tidak ada lampu yang menyala, ada kemungkinan alat Skimmer dipasang di dalamnya sehingga menghalangi lampu yang ada di dalam.

Kalau ada beberapa mesin ATM dari bank yang sama di situ, coba bandingkan di antara keduanya. Apakah ada yang berbeda, atau terlihat tidak sama?

Periksa juga bagian atas dan speaker dari ATM tersebut. Coba goyang-goyangkan. Kalau ATM yang normal biasanya kokoh dan tidak ada bagian yang longgar.

Amati pula di bagian keyboard-nya. Jika terasa lebih tebal atau ketika ditekan terasa keras, ada kemungkinan telah disusupi alat Skimmer di balik keyboard tersebut.

3. Goyangkan kartu saat memasukkannya ke ATM

o
Goyang-goyangkan kartu saat memasukkan ke dalam mesin ATM

Setelah memeriksa mesin secara seksama dan tidak menemukan ada yang aneh, saatnya memasukkan kartu.

Saat memasukkan kartu tersebut ke lubang pembaca kartu, goyang-goyangkan kartu ke kanan dan ke kiri atau ke atas dan ke bawah, sampai kartu masuk ke dalam.

Cara kerja mesin Skimmer adalah dengan membaca pita magnetik di kartu kita dalam satu gerakan.

Jika kartu digoyang-goyang, maka alat Skimmer tersebut tidak bisa membaca pita magnetik itu dengan baik.

Karena pembaca kartu kita yang sebenarnya berada di bagian yang lebih dalam lagi, maka proses menggoyang-goyangkan kartu saat dimasukkan tidak akan mengganggu proses mesin ATM yang asli.

4. Selalu asumsikan bahwa ada orang yang mengintip

Saat memasukkan nomor pin usahakan agar tidak bisa terlihat oleh orang lain, meski tidak ada siapapun di situ!

Karena bisa jadi ada skimmer yang menaruh kamera kecil di tempat yang tak terlihat.

Nomor PIN adalah benteng terakhir dari serangan pembobolan oleh orang lain.

Sehingga jagalah nomor PIN agar tidak tersebar ke orang lain, dan upayakan untuk mengganti nomor PIN secara berkala.

g

Kama/Nextren

Usahakan tutup tangan saat memasukkan nomor PIN ke dalam mesin ATM

5. Gunakan ATM di hari kerja

Para pelaku Skimmer biasanya menanamkan alat penyadap mereka di saat akhir pekan, yaitu di hari Sabtu dan Minggu.

Hal ini mereka lakukan demi meminimalisir laporan korban yang menyadari bahwa mereka kena sadap. Berhubung bank pada akhir pekan kebanyakan libur, maka laporan korban baru bisa diproses beberapa hari kemudian.

Selang waktu tersebut sudah cukup bagi para Skimmer untuk menjalankan aksi mereka.

Oleh karena itu, kalau tidak terpaksa banget usahakan gunakan ATM di hari kerja.

Kalau kamu mendapati ada aktivitas mencurigakan di rekening kamu, segera laporkan ke bank terkait. Karena semakin cepat laporan dilakukan, maka akan semakin cepat pula proses untuk menindaklanjuti kasus tersebut. 

6. Aktifkan layanan mobile banking

Kini kebanyakan bank telah memberikan layanan mobile banking untuk nasabah mereka.

Sebaiknya segera aktifkan layanan ini, agar segala macam aktivitas di rekening kamu bisa dimonitor olehmu sendiri.

Beberapa layanan mobile banking juga memberikan layanan notifikasi ke hape atau email kamu jika terjadi transaksi di rekening.

Ingat! Semakin cepat kamu bereaksi atas kehilangan kamu di bank maka akan semakin cepat pula proses pemeriksaannya.

7.  Periksa saldo rekening secara teratur

Anda harus memeriksa saldo rekening secara teratur. Dengan begitu Anda bisa segera mengetahui jika ada transaksi penarikan uang yang aneh. 

Pengguna kartu kredit biasanya lebih mudah mengetahui bahwa telah menjadi korban kejahatan.

Karena tagihan kartu kredit biasanya selalu dikirimkan secara teratur.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved