Nyepi Identik dengan Ogoh-Ogoh, Taukah Kamu Makna Keberadaannya?
Perayaan ditandai dengan dibuatnya seonggok benda mirip patung yang kini dikenal dengan nama ogoh-ogoh.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Baca: Hore! Kartu Multi Trip Commuter Line Bisa Dipakai Untuk Naik Bus Kota
Terlepas dari berbagai awal mula ogoh-ogoh, ternyata terdapat makna dibalik keberadaannya itu.
Ogoh-ogoh merupakan seni patung di kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Khala.
Rupanya direka sedemikian rupa dengan variasi bentuk menyeramkan.
Ada yang berwujud raksasa, perjelmaan dewa-dewi dalam murti-nya, mengambil tokoh dari cerita pewayangan atau memakai figur-figur yang sedang populer.

Ogoh-ogoh identik dengan simbol energi-energi negatif sang bhuta kala, dengan perwujudan menyeramkan untuk dipralina (dilebur) dengan air maupun api.
Dikatakan juga seni patung ini merupakan gambaran sifat negatif yang ada di diri manusia.
Dikutip TribunJakarta.com dari TribunWow, ogoh-ogoh yang dibangun secara bersama memberikan ide kepada semua orang untuk bersedia melihat sifat negatif dalan diri kita dan menjadi terbuka karenanya.

Tak hanya itu, kebiasaan ogoh-ogoh diarak keliling desa memiliki makna kalau setan-setan yang ada di sekitar desa itu ikut bersama ogoh-ogoh.
Karena setan-setan menganggap bahwa ogoh-ogoh merupakan rumah dan kemudian ikut dibakar oleh masyarakat.
Baca: Hore! Kartu Multi Trip Commuter Line Bisa Dipakai Untuk Naik Bus Kota
Baca: Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Ramai Didatangi Pelanggar yang Terkena Tilang
Ancol Gelar Festival Ogoh-ogoh Pertama dan Terbesar
Dalam rangka menyambut libur Hari Raya Nyepi, manajemen Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) menggelar Ancol Ogoh-ogoh Festival.
Festival yang bertajuk 'Semarak Budaya Bali' ini bakal digelar Minggu (18/3/2018) mulai pukul 14.00 WIB di Pantai Lagoon, TIJA, Pademangan, Jakarta Utara.