Tak Terima Dicampakkan, Seorang Pria Bakar Mantan Istri dan Anaknya yang Berusia 2 Tahun
Said tidak terima bahwa kisah asmaranya berakhir dan beberapa hari sebelum tragedi pembunuhan, ia mengirim sms kepada Collopy bahwa hidupnya hancur.
Penulis: rohmana kurniandari | Editor: rohmana kurniandari
"Serangan itu berlanjut bahkan saat anak mereka berada dipelukan Collopy. Memang, wanita itu sangat pemberani untuk menyelamatkan nyawa putrinya," lanjutnya.
Collopy yang saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit, nyawanya pun tidak tertolong setelah empat hari dirawat.
Petugas mengatakan bahwa Said telah merencanakan pembunuhan tersebut dengan membeli borgol logam, selotip, dan bensin sebagai bagian dari rencana jahatnya untuk membunuh mantan istrinya.
Hal tersebut dilakukan Said lantaran ingin balas dendam karena Collopy mencampakkan dirinya.
Collopy yang telah meraih gelar dalam bidang pendidikan di Universitas Cumbria itu menikah dengan Said pada tahun 2015.
Namun, mereka berpisah setelah dia mengeluh tentang sikap Said yang posesif dan keras terhadapnya.
Pengadilan mengatakan bahwa Said tidak terima bahwa kisah asmaranya berakhir dan beberapa hari sebelum tragedi pembunuhan tersebut ia mengirim sms kepada Collopy.
"Saya tidak dapat pergi keluar, saya tidak dapat melakukan apapun. Saya hanya berpikir dunia ini kabur. Kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan - hidupku hancur," isi sms tersebut. (TribunJakarta.com/Rohmana Kurniandari)