Lihat Warga Buang Sampah ke Kali, Petugas UPK Badan Air: Seperti Bertemu Musuh
"Pernah ada warga yang mau buang sampah ke kali, kiami tegur malah kita yang diomelin balik," kata Apit, petugas UPK Badan Air.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Bekerja membersihkan sampah di aliran kali maupun sungai, sudah menjadi rutinitas dari petugas Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Mereka para petugas berjibaku pagi hingga malam membersihkan sampah-sampah yang mengapung di permukaan kali.
Terlebih lagi jika turun hujan, mereka harus siaga selama 24 jam untuk mengangkut sampah-sampah kiriman dari Bogor yang melalui Sungai Ciliwung.
Sederhana harapan mereka, agar warga tak lagi membuang sampah secara sembarangan apalagi ke kali.
Tak sekedar berharap, mereka pun juga terkadang melakukan tindakan preventif.
Yaitu berupa pencegahan terhadap warga yang kedapatan akan membuang sampah ke kali.
Namun tak jarang juga mereka justru terkena omel dari warga yang kerap membuang sampah sembarangan.
"Pernah ada warga yang mau buang sampah ke kali, kiami tegur malah kita yang diomelin balik," kata Apit, petugas UPK Badan Air kepada TribunJakarta.com, Senin (19/3/2018).
Ia berujar, warga yang ia temui bersama rekan kerjanya yang lain hendak membuang sampah ke Kali Cibubur Krendang, Tambora, Jakarta barat saat dini hari pukul 02.00 WIB.
"Pertama kita lihat itu bapak-bapak membuang sampah satu kantong plastik ke kali, kita masih diam. Terus kok dia malah buang sampah sekantong lagi, baru kita samperin buat ingatin dia," terang Apit.
Apit mengatakan, bapak-bapak yang ditegur bersikeras tidak mau mengakui perbuatannya yang salah.
"Kenapa? Saya orang sini asli, kalian enggak usah ikut campur," kata Apit mengulang perkataan yang ia terima dari orang yang membuang sampah.
Dari penuturannya, petugas UPK Badan Air kerap menerima perlakuan serupa dari warga yang buang sampah sembarangan.
"Teman saya lagi angkut sampah di kali, tiba-tiba ada orang buang sampah ke kali yang sedang ia bersihkan itu tanpa rasa bersalah," ujar Apit.
Menurutnya, para petugas UPK Badan Air pun sangat menyesalkan tindakan warga yang kerap membuang sampah sembarang, terlebih lagi membuang ke kali.
"Kadang kalau ketemu orang yang buang samoah sembarangan ke kali itu seperti musuh. Karena kita bersihkan setiap hari, mereka malah balik ngotorin," kata Apit.
