5 Fakta Menyanyat Hati Wanita Cantik Yang Dicekik Hingga Tewas, Mama Muda Yang Kerap Diteror

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jasad wanita cantik ditemukan di depan Perumahan Cibinong Griya Asri (CGA), Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (18/3/2018).

Jasad wanita itu ditemukan dengan posisi tangan terikat dan wajah ditutupi kantong plastik putih.

Posisi kedua kaki melipat dengan kaki terikat ke belakang.

Seorang warga sekitar, Teguh Ganda Wijaya (24) mengatakan, jasad wanita yang memakai dres abu-abu dengan bagian atas terbuka pertama kali ditemukan seorang pemulung

"Diduga korban pembunuhan karena terdapat luka memar di bagian dada dan bahu," ujarnya dikutip TribunJakarta.com dari TribunnewsBogor.com.

Penelusuran TribunJakarta.com berikut lima fakta lainnya.

TONTON JUGA 

1. Identitas Korban Sudah Terungkap

Setelah dilakukan identifikasi jasad itu ternyata bernama Yun Siska Rochani (29).

Siska merupakan seorang marketing di sebuah wedding organizer.

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita mengatakan, wanita yang diketahui bernama Yun Siska Rohani (29) itu tinggal di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Korban sudah diautopsi dan diserahkan kepada pihak keluarga pada Minggu (18/3/2018)," ujarnya saat dikonfimasi TribunnewsBogor.com.

Lebih jauh Ita mengatakan, bahwa Siska yang ditemukan dengan pakaian sedikit tersingkap itu saat ini telah dikebumikan.

"Tadi pagi sekira pukul 10.00 WIB sudah dimakamkan di TPU dekat rumahnya," tuturnya.

Baca: 5 Fakta Mengejutkan Usmar Ismail, Benci Film Buatannya Sendiri Hingga Ditipu Perusahaan Film Italia

2. Seorang Mama Muda

Yun Siska Rohani, diduga ibu muda dari satu orang putri.

Penelusuran TribunJakarta.com Yun Siska kerap membagikan momen kebersamaanya dengan sang buah hati di laman Facebooknya.

Wanita 29 tahun itu terlihat begitu akrab dengan sang putri yang belum diketahui namanya.

Siska dan putrinya kerap menghabiskan waktu bersama di rumah ataupun di pusat perbelanjaan.

 3. Kerap Mendapatkan Teror

Yun Siska ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan di depan Perumahan Cibinong Griya Asri (CGA), Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (18/3/2018).

Semasa hidupnya wanita 29 tahun itu kerap membagikan aktivitasnya di media sosial Facebook.

Bahkan Siska mengunggah foto ketika dia mendapatkan sebuah paket misterius pada 12 September 2017.

Paket tersebut berisi batu dan pecahan genting yang dibungkus kardus lalu dibalut lakban berwarna coklat.

Selain itu nampak juga Siska menunjukkan sebuah batu yang berbentuk pecahan batu.

Siska juga menyertakan komentar dalam unggahan foto tersebut.

Sebelum kiriman paket tersebut, menurut Siska dirinya pernah mendapat kiriman perlengkapan sajen atau makanan disajikan kepada orang halus.

“Orang sih ada ada aja yah kelakuannya kalau iri sama orang lain..belum lama kirim perlengkapan 'nyajen' skrg kirim batu n pecahan genteng segala,” tulis Siska menyertakan unggahan foto tersebut.

Sejumlah teman Siska di akun Facebook tersebut juga nampak mengomentari unggahan itu. bahkan beberapa temannya juga menanyakan dari mana kiriman itu berasal.

Dalam kolom balasan komentar, Siska menyebut paket misterius itu dikirim dari seseorang yang tidak menyukai keluarganya.

“Y paling org2 yg g suka sm keluarga gw,” tulis Siska di kolom komentar.

Baca: Dibilang Tidak Natural Agnez Mo Beri Jawaban Cerdas, Netizen Justru Anggap Terlalu Berlebihan

4. Pelaku Sudah Ditemukan

Diketahui Pelaku merupakan kakak beradik dan ditangkap di kediamannya di kawasan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

Awalnya, korban mengorder taksi online pada Minggu (18/3/2018) di Jakarta Selatan menuju hotel di Kawasan Jakarta.

Rupanya, pelaku yakni FH dan FD tak langsung mengantar korban ke tujuan.

Melainkan dibawa ke berputar-putar sampai ke Kawasan Tol Jagorawi.

Pelaku pun mengajak korban menuju rest area di daerah Sukaraja.

"Ditangkap di rumahnya, korban dan pelaku tidak memiliki hubungan apapun," terangnya.

Adapun barang bukti yang turut diamankan berupa satu unit mobil Suzuki Ertiga warna putih, satu roll lakban warna hitam, sebilah samurai kecil, satu pasang sepatu high heels warna hitam, satu pasang anting milik korban, dan lain sebagainya.

"Beberapa barang ada yang dibuang dan dijual, kalau yang dijual itu seperti ponsel," ucapnya.

Dicky menambahkan, kedua pelaku dijerat dengan pasal 365 ayat 4 KUHP, Pasal 338 KUHP dan Pasal 340 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya orang pembunuhan dan atau pembunuhan berencana.

"Dua pelaku terancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun," pungkasnya.

Baca: KPAI Temukan Satu Calon Bupati Bogor Libatkan Anak Dalam Kampanye

5. Dibunuh Usai Dirampok

Saat di rest area Sukaraja, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan merampas barang korban.

"Kemudian saat di rest area daerah Sukaraja, korban dimintai uang Rp 20 juta dan dirampas barang-barangnya," ujarnya kepada wartawan, di Mapolres Bogor, Selasa (20/3/2018).

Karena tak memiliki uang, lantas korban langsung dibunuh dengan cara dicekik hingga tewas.

Korban juga diikat tangannya.

Jasad korban dibuang di depan Perumahan CGA, Kabupaten Bogor pada dini hari.

Jasad Siska sendiri baru ditemukan warga sekitar sekira pukul 07.00 WIB.