Sarang Ular Putih Seukuran Manusia Dewasa Dipenuhi Ular Beraneka Warna, Begini Faktanya
Ular putih berukuran manusia dewasa di Gua Istana Ular ternyata tidak sendiri. Ular ini ditemani ular beraneka warna lainnya
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, MANGGARAI - Ular putih berukuran manusia dewasa di Gua Istana Ular ternyata tidak sendiri.
Ular putih tersebut hidup bersama dengan ular beraneka warna.
Doroteus, Seorang warga desa Galang, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang turut menemukan ular putih mengaku, sepanjang perjalanan menuju ular putih, mereka kerap menginjak ular.
Uniknya, mereka tidak ada yang digigit oleh si ular yang memenuhi gua Istana Ular.
"Kami berjalan di atas ular dan tidak bisa menghindar karena seisi gua dipenuhi ular. Kami melangkah sambil menginjak ular tetapi kami tidak digigit," kata Doroteus Mantao.
Baca: Heboh Ular Putih Berukuran Manusia Dewasa, Ditemukan Saat Antar 8 Bule Jerman
Penemuan ular putih seukuran manusia dewasa itu terjadi saat Dorateus Mantao menemani delapan bule asal Jerman masuk gua Istana Ular.
"Waktu kami temukan ular itu, bule langsung mengambil alat ukur untuk mengukur panjang ular tersebut. Saat diukur ular itu tidak bergerak. Setelah diukur, baru diketahui persis panjangnya 23 meter," kata Doroteus.
Menurutnya, ular putih ditemukan saat mereka memasuki gua sepanjang dua ratus meter hingga lima ratus meter.
Tonton juga:
Uniknya, saat ditemukan ular tersebut idak bergerak. Padahal, mata ular terbelalak lebar.
"Saat masuk ke dalam gua, kami dibagikan tabung oksigen lengkap dengan alatnya oleh bule sehingga kami masih bisa bernapas lancar walaupun di kedalaman lima ratus meter," paparnya.
Ia menjelaskan, tidak hanya menemukan ular putih. Ia juga melihat beberapa ular dengan beraneka warna.
"Pada kedalaman dua ratus sampai lima ratus meter, ada banyak ular yang berwarna merah, kuning, hitam dan hanya satu ekor yang putih," tutur Doroteus seraya mengatakan, beberapa kali dirinya menginjak ular.
"Kami berjalan di atas ular dan tidak bisa menghindar karena gua dipenuhi ular. Kami melangkah sambil menginjak ular, tetapi ular tidak gigit kami," kata Doroteus.
