Membiarkan Anak Main Gadget Berlebih, Begini Dampaknya Kata Kak Seto
Adanya ketergantungan yang berlebihan, jika dilarang atau gadget tersebut diambil ,emosinya akan langsung terpancing.
Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Saat ini anak-anak sering bermain gadget tanpa henti yang akan memberikan dampak buruk.
Seto Mulyadi selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia mengungkapkan bahaya yang terjadi pada anak jika sudah kecanduan dengan benda tersebut.
"Anak - anak akan menjadi kurang bergerak, dan menjadikan darah dalam tubuh tidak mengalir, artinya bisa jadi kecerdasan tidak bisa berkembang dengan baik," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).
Pria yang akrab disapa Kak Seto juga mengungkapkan selain itu, emosi negatif pada anak akan lebih sering muncul, membuat anak - anak menjadi lebih sering ngambek, marah dan sebagainya.
Anak akhirnya senang mengambil jalan pintas menuntut segala sesuatu dikabulkan segera mungkin , sehingga mengganggu emosinya jika yang dia inginkan tidak diperoleh.
Adanya ketergantungan yang berlebihan, jika dilarang atau gadget tersebut diambil ,emosinya akan langsung terpancing.
Baca: Hari Ini, Apartemen Emerald Bintaro Tower B Lakukan Groundbreaking
Baca: Sering Mendapat Bully dari Netizen, Rina Nose: Mereka Itu Ibarat Nyamuk
"Dulu sudah pernah terjadi kan,ada anak yang bunuh diri karena gadget nya dijual oleh orang tua, nah itu dia kejadian yang jangam sampai terulang lagi," ungkapnya.
Ia pun menyarankan agar kita semua berevolusi untuk melakukan gerakan nasional yang membuay anak mau bermain secara motorik dengan gerakan termasuk bermain di luar rumah dengan teman -temannya.
Kepada TribunJakarta.com, Kak Seto juga memberikan tips bagi orang tua agar anaknya tidak kecanduan dan berhenti bermain gadget yaitu harus dimulai dari orang tua itu sendiri.
Orang tua harus bisa menemani waktu luang anak dengan sebaik mungkin agar anak merasakan betapa pentingnya sosok orang tuanya dibandingkan sebuah gadget.
Baca: Digugat Cerai Mantan Wakil Wali Kota Parepare, Istri Gugat Balik Mahar Rp 1 Miliar Dikembalikan
Baca: 5 Makanan Ini Bantu Kamu Hilangkan Bau Badan Lho
Jika orang tua bisa membuat anak nyaman dengan mengajak bermain tanpa gadget, maka hari berikutnya anak akan ketagihan juga untuk melakukannya lagi.
"Tapi jika dari orang tuanya sendiri selalu sibuk dengan gadgetnya masing - masing maka jangan berharap anak juga bisa lepas dari benda tersebut," imbuhnya.